Berita Sepak Bola: 5 Hal Tentang AFF Suzuki Cup 2016 (part 2)

Penulis: Dian Megane

Rabu 03 Agu 2016, 12:14 WIB - 2665 views

Berita Sepak Bola: 5 Hal Tentang AFF Suzuki Cup 2016 (part 2) — Khairul Amri, salah satu pemain Singapura yang memiliki kesempatan untuk memenangkan AFF Cup keempat kali

LigaOlahraga - Berita Sepak Bola: Setelah mengetahui beberapa pemain pada artikel sebelumnya tentang AFF Suzuki Cup 2016 yang dilangsungkan di Yangon, Mynmar. Semua negara mengharapkan satu keinginan yang sama, menang. Bagaimana dengan Indonesia dan seperti apa AFF Suzuki Cup 2016? Simak artikel berikut ini.

Bahas Kesejahteraan Pemain Sepak Bola, FIFA Tidak Libatkan Fifpro

3. Malaysia yang tanpa Safiq perlu untuk menemukan generasi selanjutnya

Malaysia memenangkan gelar AFF pertama mereka di tahun 2010 di bawah arahan Datuk K. Rajaglobal dan mencapai final tahun 2014 di bawah arahan Dollah Salleh. Tetapi mereka mengalami penurunan, dengan kekalahan memalukan 10-0 atas United Arab Emirates , dan 6-0 atas Palestina di kualifikasi World Cup tahun 2015.

Pelatih baru, Ong Kim Swee membangun kembali timnya. Tetapi ia menghadapi tantangan dengan pensiun dini dari Safiq Rahim, S. Kunalan, Aidil Zafuan, dan Amirul Hadi Zainal.

Ong sekarang harus membentuk ulang timnya, dengan inti tim terdiri dari pemain kelahiran luar negeri seperti Junior Eldstal, Brendan Gan, Matthew Davies. Ong juga perlu membuat keputusan sulitapakah akan mengikutsertakan pemain veteran berusia 30 tahunan seperti Amri Yahyah dan Safee Sali.

4. Keingintahuan terhadap favorit para penggemar Thailand, Charyl Chappuis

Gelandang kelahiran Swiss, Charyl Chappuis satu tim dengan Chanathip ‘Messi J’ Songkrasin, Kroekrit Thaweekarn, dan Sarach Yooyen untuk membawa Thailand mendapatkan gelar yang mereka dapatkan dua tahun yang lalu. Tetapi cedera lutut membuatnya beristirahat hampir selama 18 bulan, dan baru kembali berkompetisi pada bulan Juni.

Penampilannya yang dinamik di tengah lapangan menjadi pusat pengoperan bola yang tidak terhentikan. Ia dirumorkan ada di jajaran yang berlaga untuk kembalinya di event internasional bulan depan ketika Thailand melanjutkan kampanye kualifikasi AFC World Cup 2018.

Tetapi dengan kemunculan gelandang-gelandang baru seperti Thanasit Siriphala, Chaowat Veerachat, dan Thitipan Puangchan, artinya tidak ada jaminan baginya untuk menjadi starting line up Thailand.

Akan tetapi, berdasarkan aksi heroiknya tahun 2014, hampir dapat dipastikan Zico akan memberikan mantan pemain U-19 Swiss tersebut kesempatan untuk membentuk dirinya sebagai salah satu pemain terbaik Thailand di ASEAN.

5. Bennett, Shahril, Amri, dan Baihakki bisa menulis ulang sejarah Suzuki Cup

Ketika mantan pelatih Singapura, Bernd Stange memilih kebijakannya menggunakan pemain muda ketika mengambil alih pada tahun 2013, pemain terpercaya seperti Daniel Bennett dan Mustafic Fahrudin ditinggalkan di event internasional, walaupun membantu tim Singa mengklaim gelar keempat ASEAN hanya beberapa sebelumnya.

Setelah tiga tahun absen, panggilan itu akhirnya datang dari V. Sundramoorthy untuk membawa 38 thun Bennett kembali ke dalam tim nasional. Pertahanannya yang kuat di Geylang International membuat pilihan mudah bagi Sundram.

Jika Bennett berada di tim Suzuki Cup, ia akan mendapatkan kesempatan langka bersama Shahril Ishak, Khairul Amri dan Baihakki Khaizan, untuk menjadi kwartet pertama untuk memenangkan Suzuki Cup sebanyak empat kali.

Ketiga pemain tersebut terlibat dalam edisi 2004 ketika mereka mengalahkan Indonesia 5-2 pada agregat di final. Jika Sundram melaju dengan kwartet berpengalaman tersebut, tempat mereka di Suzuki Cup bahkan akan meningkat dengan lebih hebat.