Berita TSC 2016: Hadapi Arema Cronus, Suporter Semen Padang Inginkan Wasit Profesional

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Salah satu kelompok suporter Semen Padang dengan anggota terbanyak yaitu The Kmers, meminta wasit yang memimpin pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 untuk bisa lebih profesional dalam memimpin setiap pertandingan.

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Salah satu kelompok suporter Semen Padang dengan anggota terbanyak yaitu The Kmers, meminta wasit yang memimpin pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 untuk bisa lebih profesional dalam memimpin setiap pertandingan.

Mereka mengharapkan tidak ada lagi diskriminasi yang dilakukan sang pengadil terhadap tim tamu. Memang sudah menjadi rahasia umum, seringkali wasit terlihat lebih “berbaik hati” kepada tim tuan rumah, baik dalam soal pelanggaran, maupun persoalan kartu. 

Salah seorang pentolan suporter Semen Padang, The Kmers, Yumamy menyampaikan keluh kesahnya terkait kepemimpinan wasit di TSC 2016, khusus untuk Semen Padang. Menurut Yumamy, beberapa pertandingan yang telah bergulir banyak keputusan wasit yang terlihat merugikan timnya saat berlaga di luar kandang.

“Bukannya apa-apa, tapi coba lihat dari jalannya pertandingan. Kami sering dianiaya, empat laga tandang, tiga diantaranya kami selalu dikalahkan melalui penalti lawan yang menurut saya masih bisa diperdebatkan,” kata pendukung tim Urang Awak ini.

Selain itu, masih menurut Yumamy, dari empat laga tandang yang sudah dijalani Semen Padang di TSC A 2016, di tiga pertandingan pemain Semen Padang selalu menerima kartu merah dari sang pengadil. Pengamatan itulah yang pada akhirnya, membuat Yumamyberharap jika saat berlaga dengan Arema Cronus nanti wasit bisa lebih profesional.

“Mungkin beberapa keputusan tersebut manjadikan Semen Padang sebagai tim paling dirugikan dibandingkan tim-tim ISC lain ketika bermain di luar kandang,” pungkas pentolan suporter Semen Padang FC.

Sepanjang TSC A 2016, dari empat laga tandang Semen Padang memang tercatat sudah tiga kali dihukum pengadil dengan tendangan penalti, masing-masing kontra Persija Jakarta, Perseru Serui, dan terakhir Barito Putera.

Sementara tiga kartu merah diperoleh ketika menghadapi Perija Jakarta, diterima Novan Setya Sasongko, Handi Ramdhan saat berhadapan dengan Bali United, dan Cristover Manuel Sibi ketika tandang ke Serui.

Salah satu bentuk protes yang dilakukan suporter Semen Padang (The Kmers) terhadap wasit adalah dengan memasang spanduk bertuliskan, “kami gerah dikalahkan WASIT” pada saat Semen Padang menjamu PS TNI di Stadion H Agus Salim, Minggu (26/6) lalu.

Selanjutnya Kabau Sirah akan menjalani partai berat dengan tandang ke markas pimipnan klasemen sementara Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/7). Untuk itu, meski tidak bisa hadir langsung di Malang, The Kmers sangat berharap, siapapun wasit yang memimpin pertandingan bisa memimpin dengan adil dan tidak mengambil keputusan yang merugikan timnya secara sepihak.

Artikel Tag: TSC A 2016, Semen Padang, arema cronus, the kmers