Berkaca dari Kasus Halil Umut Meler, Arteta Diklaim Layak Dihukum Berat

Berita Liga Inggris: Mantan ofisial Premier League, Peter Walton, percaya bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, harus menghadapi hukuman yang 'lebih berat' setelah serangan terhadap wasit asal Turki, Halil Umut Meler.

Berita Liga Inggris: Mantan ofisial Premier League, Peter Walton, percaya bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, harus menghadapi hukuman yang 'lebih berat' setelah serangan terhadap wasit asal Turki, Halil Umut Meler.

Seluruh pertandingan sepak bola profesional di Turki telah ditangguhkan setelah Halil Umut Meler ditinju di wajahnya oleh presiden Ankaragucu, Faruk Koca, setelah pertandingan Super Lig Turki melawan Rizespor pada Selasa (12/12) kemarin.

Sementara itu, Arteta menjalani hukuman larangan berada di pinggir lapangan untuk kekalahan 1-0 Arsenal dari Aston Villa pada akhir pekan lalu setelah menerima kartu kuning ketiganya musim ini karena meninggalkan area teknis untuk merayakan gol kemenangan Declan Rice di masa injury time melawan Luton Town. Namun Peter Walton percaya bahwa para manajer Premier League harus diberi hukuman yang lebih berat – termasuk pengurangan poin – karena gagal menghormati ofisial.

"Para ofisial harus merasa didukung pada saat seperti ini," tulis Walton dalam sebuah kolom untuk The Times. "Kemudian, mungkin orang-orang seperti Jurgen Klopp dan Mikel Arteta akan berpikir dua kali saat mereka terburu-buru mencaci maki seorang ofisial atau mempertanyakan ketidakberpihakannya setelah pertandingan dan memicu keributan.

"Namun, kata-kata dan pernyataan hanya akan membawa Anda sejauh ini. Kebenaran yang sebenarnya adalah bahwa kita harus lebih keras dalam hal hukuman yang kita berikan. Hanya dengan begitu kita bisa melihat perubahan yang nyata. Saya melihat Arteta yang menjalani hukuman larangan berada di pinggir lapangan beberapa hari yang lalu – yang harus ia lakukan hanyalah duduk di tribun penonton, menyalami semua orang. Apakah itu sudah cukup sebagai hukuman? Saya rasa tidak.

"Kami membutuhkan larangan yang lebih lama, pengurangan poin, manajer tidak boleh datang ke stadion pada hari pertandingan. Hukuman semacam ini mengirimkan pesan, bahwa segala bentuk pelecehan terhadap ofisial adalah salah dan tidak akan ditoleransi."

Artikel Tag: Peter Walton, Halil Umut Meler, Mikel Arteta, Arsenal