Bertugas Tanpa Sarung Tangan Kiper, Mario: Saya Old School

Pelatih kiper Persib, Mario Jozic
Berita Super League Indonesia: Ada yang unik dari kebiasaan Mario Jozic ketika melatih kiper Persib. Sebagai pelatih kiper, dia lebih banyak bertugas tanpa mengenakan sarung tangan yang biasanya jadi 'senjata' wajib.
Biasanya pelatih kiper menggunakan sarung tangan ketika bertugas di latihan. Hal ini hampir selalu terlihat di setiap sesi latihan klub profesional. Namun ini tidak berlaku bagi pelatih asal Kroasia tersebut.
Menurutnya ini adalah gaya lama dari para pelatih zaman dulu. Karena menurutnya yang wajib mengenakan satung tangan adalah pemain, bukan pelatih. Tetapi Mario juga tetap bersiaga dengan menyiapkan sarung tangan di latihan.
"Karena saya merupakan pelatih kiper 'old school'. Saya selalu membawa sarung tangan tapi saya jarang memakainya," terang Mario Jozic ketika diwawancara oleh awak media di Stadion GBLA, Jumat (5/9).
Dia hanya memakai sarung tangan di situasi-situasi tertentu. Salah satunya ketika mendampingi penjaga gawang Persib melakukan pemanasan saat pertandingan atau ketika memberikan contoh kepada pemainnya.
"Saya itu seorang pelatih kiper, jadi saya hanya memakainya saat sesi pemanasan dan di laga resmi. Sejujurnya, saya tidak terlalu suka memakainya," pungkas pelatih kiper berusia 53 tahun tersebut.
Dia merupakan pelatih kiper yang didatangkan di awal musim 2025/2026 ini. Dia menggantikan posisi Luizinho Passos yang meninggalkan klub akhir musim lalu dan memutuskan hijrah ke Bahayangkara FC.
Pelatih kelahiran Slavonski Brod, 21 Juni 1972 ini sebelumya merupakan kiper profesional dengan tampil untuk beberapa klub Kroasia. Dia pernah bermain di Marsonia, Slaven Belupo, NK Lokomotivas dan Dinamo Zagreb.
Artikel Tag: Mario Jozic, Persib
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/bertugas-tanpa-sarung-tangan-kiper-mario-saya-old-school
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini