Bojan Geram Persib Sia-Siakan Peluang Untuk Raih Tiga Poin

Berita Super League Indonesia: Hanya satu poin yang dibawa Persib dari lawatannya ke markas PSIM. Bojan Hodak menyayangkan anak asuhnya yang terlalu banyak membuang-buang peluang termasuk dari titik putih.

Berita Super League Indonesia: Hanya satu poin yang dibawa Persib dari lawatannya ke markas PSIM. Bojan Hodak menyayangkan anak asuhnya yang terlalu banyak membuang-buang peluang termasuk dari titik putih.

Skor imbang 1-1 mewarnai kunjungan Maung Bandung ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8). Di laga ini, ada dua hadiah penalti diberikan wasit, tetapi eksekusi yang dilakukan oleh pemain Persib gagal.

Percobaan pertama dilakukan Uilliam Barros menit 70 tapi arah bolanya melambung. Sedangkan sepakan Marc Klok di menit 90+15 yang seharusnya jadi momen tim membalikkan keadaan malah bisa dihentikan kiper.

"Kami gagal memanfaatkan dua penalti, apa yang harus saya katakan ketika ada dua penalti gagal dalam satu pertandingan," keluh pelatih Maung Bandung ini dalam jumpa pers usai laga di Stadion Sultan Agung, Minggu (24/8).

Pada laga ini, Persib disebut Bojan Hodak bermain dengan bagus dalam menggalang pertahanan. Pasalnya nyaris tidak ada kans berbahaya dari PSIM kecuali ketika Ze Valente mencetak gol dari titik putih.

"Menurut saya dari pertahanan, kami sudah bermain dengan baik. Kecuali penalti, menurut saya mereka tidak menciptakan peluang lain dan hanya ada satu tendangan dari luar kotak penalti. Itu artinya kami baik-baik saja," ujar dia.

Menurutnya yang masih menjadi masalah adalah aspek penyerangan. Karena daya dobrak timnya belum cukup menggigit terutama dalam mengoversi peluang. Bukan hanya dari situasi open play, tapi dua penalti pun gagal dimaksimalkan oleh anak asuhnya.

"Tetapi dalam penyerangan, kami tidak cukup banyak memiliki peluang dan tentu saja penyelesaian akhir belum berada di kondisi terbaik. Bagi saya, saya tidak ingat kapan ada dua penalti gagal pada satu pertandingan," jelasnya.

Hal bagusnya dari sikap anak asuhnya adalah tekad untuk tidak menelan kekalahan. Gol penyama kedudukan lahir di injury time babak kedua melalui sundulan Patricio Matricardi yang naik membantu serangan.

"Tapi kami bisa comeback lagi, kami berjuang, itu artinya kami mempunyai karakter sama seperti musim lalu. Tapi penyelesaian akhir masih belum cukup," tutup pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.

Artikel Tag: Persib, PSIM, bojan hodak