Bojan Sesalkan Persib Gagal Lagi Manfaatkan Hadiah Penalti

Penulis: M. Aldi

Minggu 28 Sep 2025, 10:45 WIB - 185 views

Berita Super League Indonesia: Persib harus pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke markas Persita. Bojan Hodak menyesalkan timnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas termasuk dari titik penalti.

Thom Haye Akui Kesulitan Bobol Pertahanan Berlapis Persita

Skor 1-2 didapat Maung Bandung dari kunjungan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/9) malam. Sang pelatih menilai anak asuhnya seharusnya bisa unggul lebih dulu dan mengubah jalannya permainan.

Di laga ini, Maung Bandung mendapat hadiah penalti ketika laga baru berjalan enam menit. Namun penalti dari Luciano Guaycochea gagal setelah arah tembakannya bisa dibaca oleh Igor Rodrigues yang tampil bagus.

Situasi ini cukup membuat Bojan trauma. Karena di pekan ke-3 lalu juga Persib dihadapkan pada situasi gagal penalti menghadapi PSIM. Bahkan dua eksektuor gagal menjalankan tugasnya di satu pertandingan.

"Tidak banyak yang bisa disampaikan. Kembali, kami gagal penalti. Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/9).

Persib juga dalam pertandingan ini punya beberapa peluang emas yang gagal menghasilkan gol. Performa Igor Rodrigues begitu gemilang mencegah usaha anak-anak Bandung menyarangkan bola ke dalam gawang.

"Secara keseluruhan, mengenai pertandingan, man of the match adalah kiper Persita. Saya sudah katakan ini kepada pemain dan saya rasa kami belum bermain dengan cukup baik," ujar pelatih 54 tahun ini.

Persita mencetak dua gol melalui Javlon Guseynov serta Esal Sahrul. Sedangkan Persib baru berhasil memperkecil kedudukan di detik akhir jelang laga melalui sundulan Beckham Putra Nugraha tapi tidak mampu mengubah nasib tim pulang tanpa angka.

"Kami akan merasa berat, karena hasil pertandingan ini. Saya ucapkan selamat untuk Persita atas hasil kemenangan ini dan kami akan mengalihkan fokus tim untuk laga berikutnya," kata pria asal Kroasia ini.