Borussia Monchengladbach Belum Tawarkan Kontrak Kepada Andre Schubert

Ligaolahraga - Pelatih sementara Borussia Moenchengladbach, Andre Schubert masih belum memiliki kontrak meski telah menyamai rekor jumlah kemenangan beruntun (dalam 6 pertandingan) sebagai pelatih baru kompetisi Bundesliga Jerman.

Ligaolahraga - Pelatih sementara Borussia Moenchengladbach, Andre Schubert masih belum memiliki kontrak meski telah menyamai rekor jumlah kemenangan beruntun (dalam 6 pertandingan) sebagai pelatih baru kompetisi Bundesliga Jerman.

Andre Schubert mengambil alih posisi pelatih klub sejak September silam, ketika pelatih Lucien Favre mundur dari jabatannya setelah The Foals mengalami lima kekalahan secaran beruntun. Kini dibawah pelatih sementara Andre Schubert, Borussia Moenchengladbach berhasil menang dalam 6 laga berturut-turut, dengan terakhir mengalahkna Hertha Berlin dengan skor 4-1.

Sebagai pelatih baru di Bundesliga Jerman, Andre Schubert kini berhasil meraih rekor kemenangan dalam 6 laga bertur-turut, yang mana menyamai rekor dari Willi Entenmann, saat menjadi pelatih baru VfB Stuttgart pada tahun 1986.

Namun hingga saat ini Andre Schubert belum mendapatkan kejelasan dari para petinggi Borussia Monchengladbach.

"Kita semua hany pelatih sementara. Saya bahkan bahkan tidak memiliki kontrak," pungkas Andre Schubert kepada Sport Bild.

Sementara itu kapten dari Borussia Monchengladbach yang merupakan pemain tim nasional Swiss, Granit Xhaka, menginginkan Andre Schubert menjadi pelatih permanen klub.

"Ketika Anda menang begitu banyak dan mengambil begitu banyak poin, maka itu jatuh ke tangan pelatih. Kami ingin mempertahankan dia," pungkas Granit Xhaka.

"Kami hanya bisa bermain dengan baik di lapangan, sementara para petinggi klub harus memutuskan segala sesuatunya (kejelasan kontrak Andre Schubert)."

Sebelum menjadi pelatih sementara tim senior Borussia Monchengladbach, Andre Schubert merupakan pelatih dari U-23 klub tersebut.

Artikel Tag: Andre Schubert, Borussia Monchengladbach, Bundesliga Jerman, Granit Xhaka