Bucchi Masih Adaptasi, Sassuolo Butuh Waktu Saat Transisi

Pelatih Sassuolo Cristian Bucchi (ilsussidiario.it)
Berita Liga Italia: Sejak kepergian manajer mereka, Eusebio Di Fransesco ke Roma, Sassuolo belum kunjung mencicipi kemenangan di musim baru Liga Italia Seri A 2017-2018. Sassuolo kembali terpaksa menerima kekalahan saat bertandang ke markas Juventus 1-3.
Berita Liga Italia: Sejak kepergian manajer mereka, Eusebio Di Fransesco ke Roma, Sassuolo belum kunjung mencicipi kemenangan di musim baru Liga Italia Seri A 2017-2018. Sassuolo kembali terpaksa menerima kekalahan saat bertandang ke markas Juventus 1-3.
Sassuolo belum juga mencicipi kemenangan hingga giornatta keempat Seri A. Dari empat pertandingan, Il Neroverdi hanya mendapatkan satu poin. Poin pertama Sassuolo raih pada pekan pembuka kontra Genoa. Sayangnya, tiga pertadingan selanjutnya Sassuolo selalu tumbang dari Torino 3-0, Atalanta 2-1 dan dari juara betahan Seri A Juventus 1-3.
Ya, Sassuolo belum kunjung bangkit pascapisah dari Eusebio Di Fransesco. Kendati Sassuolo hanya berhasil mencatat 14 kemenangan 7 seri dan 17 kekalahan dari 38 pertandingam, Sassuolo tampil dinilai sebagai kuda hitam yang menyulitkan tim besar Seri A. Statistik tersebut jelas menurun ketmbang musim sebelumnya pada 2015-2016 dengan 16 kemenangan 13 seri 9 kekalahan dan berhasil bertengger di posisi enam klasemen.
Setelah AS Roma sukses menggoda Eusobio Di Frasesco (EDF) hengkang dari Mapei Stadium-Città del Tricolore, Sassuolo seperti kehilangan juru taktis di atas lapangan. Sebagai ganti, Sassuolo menunjuk Cristian Bucchi yang menangani Perugia saat itu sebagai suksesor EDF.
Beda pelatih beda taktik, Bucchi hingga saat ini belum terlihat menyetel dengan kondisi Sassuolo. Namun demikian, Bucchi mengatakan Sassuolo masih membutuhkan waktu untuk transisi. Bucchi harus segera beradaptasi jika tak ingin didepak dari tahata pelatih.
Sebab Sassuolo tampaknya masih belum busa melupakan kenangan indah bersama EDF. Bersama manajer Roma saat ini lah Sassuolo berhasil mecicipi kasta tertinggi Seri A dan meraih tiket kualifikasi Liga Europa tapi hari ini berbeda. Sassuolo harus berjuang keras meraih poin untuk memilih bertahan atau terlempar dari persaingan.
"Siklus telah berakhir dengan perpisahan Di Fransesco," ucap Bucchi.
"Ada jejak selama lima tahun dan tidak ada yang menyentuh itu. Kita perlu memulai lagi dan saya mencoba meraih yang terbaik dengan pemain-pemainku."
“Berubah membutuhkan waktu. Sedikit keberuntungan tidak akan memberikan kita sedikit keburukan dan banyak pekerjaan."
Artikel Tag: Sassuolo, critian bucchi, Seri A, Liga Italia
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/bucchi-masih-adaptasi-sassuolo-butuh-waktu-saat-transisi