Carlo Ancelotti Akui Sempat Sakit Hati Ketika Dipecat Bayern Munich

Penulis: Febrian Kusuma

Jumat 26 Sep 2025, 13:15 WIB - 169 views

Berita Liga Jerman: Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa dia merasa sakit hati saat secara mengejutkan dipecat oleh Bayern Munich pada akhir September 2017 yang lalu, tak lama setelah mereka kalah telak melawan PSG di Liga Champions Eropa.

Raheem Sterling Tolak Tawaran Bayern Munich di Musim Panas

Pria yang kini berusia 66 tahun itu pun tercatat hanya melatih Bayern selama 14 bulan dalam 60 pertandingan kompetitif. Itu menjadi karier kepelatihan terpendek kedua dalam sejarah Carlo Ancelotti, hanya berbeda tiga bulan saat ia melatih AC Reggina selama sebelas bulan pada awal kepelatihannya di pertengahan tahun 1990-an.

“Saya sudah dipecat empat kali oleh klub-klub besar: Juventus, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak membutuhkan presiden yang tidak menentu atau pemilik yang tidak dapat diprediksi untuk dipecat. Pemegang saham di sebuah perusahaan juga bisa mengalami hal yang sama,” ucap Carlo Ancelotti, dalam bukunya yang berjudul ‘The Dream: How to Win the Champions League’.

Lebih lanjut, Ancelotti juga mengungkapkan penyebab utama dibalik kekalahan telak Bayern Munich atas PSG di Liga Champions Eropa, yang kemudian menjadi puncak kekecewaan petinggi Die Bavarian terhadap dirinya.

“Melawan Paris Saint-Germain, saya memutuskan untuk bermain tanpa pemain sayap kami yang sudah tua (Arjen Robben dan Franck Ribbery) dan membiarkan para pemain bertahan kami bergerak lebih ke depan sementara kami fokus pada serangan terpusat. Itu adalah sebuah kesalahan. Keseimbangannya tidak tepat. Akibatnya, mereka mampu menggemparkan kami dengan serangan balik mereka. Mereka mencetak gol pertama mereka di menit kedua. Skor akhir 0-3 merupakan kekalahan terberat Bayern di kompetisi ini dalam 21 tahun,” pungkasnya.