Carlo Ancelotti Ungkap Momen Tak Terduga saat Tinggalkan Everton ke Madrid

Penulis: Fery Andriyansyah

Sabtu 04 Okt 2025, 02:00 WIB - 178 views

Berita Sepak Bola: Carlo Ancelotti akhirnya membuka cerita mengejutkan di balik kepindahannya dari Everton ke Real Madrid pada musim panas 2021. Dalam bukunya yang berjudul The Dream, pelatih yang kini menangani tim nasional Brasil itu mengungkapkan bahwa kembalinya ia ke Santiago Bernabéu bukanlah bagian dari rencana awalnya.

Prediksi Everton vs Crystal Palace, 05 Oktober 2025 | Premier League | Pekan 7

Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa awalnya ia hanya menghubungi pihak Real Madrid untuk mencari pemain pinjaman guna memperkuat Everton. Namun, percakapan tersebut justru berujung pada dirinya yang ditawari kursi pelatih Los Blancos.

“Menjelang akhir musim, saya menantang beberapa pemain yang menurut saya tidak cukup termotivasi. Jika mereka ingin pergi, silakan. Saya akan mencari pengganti yang lebih bisa memberi kontribusi positif,” tulis Ancelotti.

“Itu sebabnya saya menghubungi Real Madrid, menanyakan apakah mereka punya pemain yang bisa saya pinjam. Percakapan itu berjalan ke arah yang tidak terduga,” lanjutnya.

Saat itu, Los Blancos memang sedang mencari pelatih baru setelah Zinedine Zidane mundur untuk kedua kalinya. Nama Massimiliano Allegri sudah masuk daftar, tetapi sang pelatih akhirnya memutuskan bertahan di Juventus. Kondisi itu membuat manajemen Madrid kehabisan opsi.

“Suara di seberang telepon mengeluh tidak ada pelatih yang tersedia. Lalu saya berkata, ‘Kalau tidak ada pemain, mungkin butuh pelatih baru?’. Mereka bertanya apakah saya tahu seseorang, dan saya menjawab: ‘Apakah kalian lupa apa yang kita lakukan di 2014?’,” ungkap Ancelotti.

Beberapa hari kemudian, telepon dari Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, benar-benar datang. “Saya sedang di kereta ketika telepon berdering. Di layar tertulis nama Florentino Pérez. Pikiran pertama saya: ‘Tolong jangan sampai kereta masuk terowongan sekarang’,” tulis Don Carlo.

Hanya dalam 10 menit, kesepakatan pun tercapai. “Itu hari Sabtu. Saya langsung pergi menemui direktur olahraga Everton dan menjelaskan situasinya. Klub cukup terkejut karena semua orang, termasuk saya, mengira saya akan bertahan tiga tahun lagi di Goodison Park. Tapi begitulah sepak bola. Kesempatan ini terlalu bagus untuk diabaikan,” kata Ancelotti.

Hanya tiga hari setelah percakapan tersebut, Carlo Ancelotti resmi diperkenalkan sebagai pelatih Real Madrid. Sebuah kisah transfer yang berawal dari niat mencari pemain pinjaman, berubah menjadi momen besar yang kembali mempertemukannya dengan Los Blancos.