Cerita 'Gila' Mathieu Flamini yang Potong Lengan Jersey Arsenal saat Hadapi Manchester United

Berita Liga Inggris: Mantan manajer kit Arsenal, Vic Akers, mengenang kembali aksi Mathieu Flamini yang membuatnya marah selama pertandingan melawan Manchester United pada 2013. Gelandang asal Perancis itu memotong lengan jersey-nya di saat pemain The Gunners lainnya mengenakan jersey lengan panjang.

Berita Liga Inggris: Mantan manajer kit Arsenal, Vic Akers, mengenang kembali aksi Mathieu Flamini yang membuatnya marah selama pertandingan melawan Manchester United pada 2013. Gelandang asal Perancis itu memotong lengan jersey-nya di saat pemain The Gunners lainnya mengenakan jersey lengan panjang.

Arsenal memiliki tradisi unik di mana seorang kapten mendapat kehormatan untuk menentukan jenis kostum lengan pendek atau lengan panjang yang akan digunakan untuk pertandingan, meskipun hal tersebut tampaknya mereka telah tinggalkan.

Kapten saat itu, Thomas Vermaelen, memilih mengenakan jersey lengan panjang untuk pertandingan melawan Manchester United pada November 2013. Semua pemain mengikutinya, kecuali Flamini yang memotong lengan bajunya sebelum keluar dari terowongan Old Trafford.

Akers, yang juga pernah menjabat sebagai manajer tim wanita Arsenal dan memenangkan banyak trofi bersama tim, sangat kesal dengan tingkah laku Flamini dan langsung menegurnya setelah pertandingan.

"Saya dibuat gila. Saya tidak menyadari bahwa dia telah melakukannya sampai mereka keluar," kata pria berusia 73 tahun itu dalam obrolan langsung di Instagram dengan tim sepak bola wanita Amerika Serikat, Murrieta Surf Soccer Club, sebagaimana ditulis Metro Sport.

"Manchester United memiliki semacam tempat sampah, tepat di belakang pintu. Dan ketika tim pergi dan keluar, saya akan keluar juga pada akhirnya. Ketika saya pergi untuk melewati tempat sampah ini, saya melihat lengan baju itu di situ.

"Saya berkata kepada putraku, 'Paul, keluar sana dan lihat siapa yang memakai baju tanpa lengan sekarang', dan itu dia [Flamini]. Dan tentu saja saya menjadi gila.

"Jelas selama pertandingan saya tidak bisa melakukan banyak hal dan banyak bicara. Tetapi setelah pertandingan saya bisa melakukannya dan saya berkata kepadanya, 'Anda mengenakan jersey yang tidak sesuai'. Dia berkata, 'Saya tidak perlu melakukannya', dan saya berkata, 'Ini Arsenal Football Club, kita semua pergi bersama, bukan Anda sebagai individu yang pergi dan melakukan sesuatu yang berbeda, itu bukan cara klub bekerja.'

"Ngomong-ngomong, semuanya beres dan dia ditarik oleh manajer di minggu itu setelah pertandingan."

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Setan Merah berkat gol mantan pemain Arsenal, Robin van Persie. Sementara itu, Akers saat ini bertugas sebagai asisten manajer di Boreham Wood setelah meninggalkan Emirates Stadium pada 2018.

Artikel Tag: Mathieu Flamini, Arsenal, Manchester United