Chelsea dan Liverpool Diprediksi Bakal Gagal Rekrut Dayot Upamecano

Penulis: Demos Why

Selasa 28 Okt 2025, 15:39 WIB - 483 views

Berita Transfer: Chelsea dan Liverpool diprediksi akan gagal mendatangkan bek Bayern Munich, Dayot Upamecano, pada bursa transfer musim panas mendatang. Alasannya?

Tottenham Hotspur dan Bayern Munich Disebut Serius Minati Dusan Vlahovic

Bursa transfer musim panas tahun depan akan menjadi periode yang sangat penting bagi Liverpool. Pasalnya, di tengah kebutuhan mereka untuk memperkuat lini pertahanan, sejumlah bek papan atas Eropa akan tersedia secara gratis karena kontraknya di klub masing-masing akan habis. Salah satu bek yang menjadi incaran The Reds adalah Dayot Upamecano yang saat ini memperkuat Bayern Munich. Selain The Reds, Chelsea dan Manchester City juga dikabarkan memiliki ketertarikan serupa.

Meski ketertarikan sejumlah klub Eropa cukup besar terhadap Upamecano, namun menurut Graeme Bailey mereka harus bersiap untuk kecewa. Pasalnya, Upamecano diprediksi akan bertahan di Bayern dengan meneken kesepakatan baru. Meski demikian, Bayern juga masih dirundung kekhawatiran karena Upamecano masih memiliki peluang untuk menjalin kesepakatan dengan klub lain di awal tahun depan jika gagal mencapai kesepakatan dengan mereka.

“Kita menanti musim panas yang sangat menarik, menyusul kemungkinan tersedianya sejumlah pemain top berstatus agen bebas, khususnya di posisi bek tengah. Di Inggris, perhatian tertuju pada Marc Guehi, sementara di Eropa, nama yang banyak diperbincangkan adalah bintang Prancis, Dayot Upamecano – yang tampil sangat meyakinkan di Bayern Munich di bawah arahan Vincent Kompany,” ujar Bailey kepada TBR Football.

“Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber di klub-klub Premier League, mereka justru meyakini Upamecano lebih mungkin bertahan. Namun, yang pasti, Bayern sangat khawatir pemain itu akan mendapat tawaran pada awal 2026 jika perpanjangan kontrak tidak disepakati. Chelsea, Liverpool, dan Man City sama-sama aktif mengejar dan menilai kemampuannya dengan sangat tinggi.”