Cristhian Mosquera Ungkap Alasan Aneh yang Bikin Ia Pilih Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 17 Nov 2025, 23:00 WIB - 222 views

Bek Arsenal, Cristhian Mosquera. (Foto: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Cristhian Mosquera mengungkap bahwa ia tumbuh sebagai pendukung Arsenal karena merasa klub London Utara itu memiliki “aura” yang berbeda. Kini, bek berusia 21 tahun tersebut justru menjadi salah satu bintang baru Mikel Arteta setelah didatangkan dari Valencia pada musim panas 2025.

Hanya Kalah dari Wolves, Liverpool Catat Kebobolan Terbanyak Kedua di Eropa

Mosquera tiba di Emirates Stadium dengan ekspektasi sebagai pemain rotasi di belakang William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Namun cedera yang menimpa para pemain utama membuatnya lebih cepat masuk ke pertandingan-pertandingan besar. Meski harus menghadapi kerasnya Premier League, Mosquera tampil matang, tenang, dan sangat meyakinkan.

Performa impresif itu langsung mendapat pujian internal dan menarik perhatian publik. Dengan biaya transfer sekitar £13 juta, Cristhian Mosquera dinilai sebagai salah satu pembelian paling cerdas The Gunners musim ini.

Awalnya, Arsenal berniat memasukkan Mosquera secara bertahap ke dalam sistem Arteta yang kompleks. Namun penampilannya justru membuat rencana itu berubah. Ia kini bukan lagi sekadar pelapis, melainkan pesaing serius dalam perebutan tempat utama di jantung pertahanan The Gunners.

Mosquera sendiri mengakui Arsenal sudah menjadi bagian dari identitas sepak bolanya sejak kecil. Kepada The Telegraph, ia berkata: “Saya selalu menonton Premier League. Tim saya adalah Arsenal. Para pemainnya, jersey-nya, semuanya seperti berbeda. Mereka punya sesuatu, sebuah aura.”

Momen penentu dalam keputusannya terjadi ketika ia berbicara langsung dengan Mikel Arteta. “Sebelum saya memutuskan, seseorang bilang: ‘Begitu kamu bicara dengan Mikel, dia pasti bisa meyakinkanmu.’ Dan benar saja. Setelah panggilan itu selesai, tujuan saya sangat jelas.”

Mosquera juga memuji gaya kepelatihan Arteta yang penuh intensitas dan detail. “Dia benar-benar hidup untuk sepak bola. Dia mencintai detail dan melihat hal-hal yang orang lain tidak lihat. Saya sangat senang dengannya, dia orang yang luar biasa dan banyak membantu saya.”

Proses adaptasinya di London pun berjalan jauh lebih cepat dari yang ia bayangkan. Lingkungan klub, staf, dan orang-orang di sekitar membuatnya merasa betah sejak hari pertama. “Mitos bahwa orang Inggris itu dingin tidak benar. Mereka membuat saya yakin bisa cepat menetap. Awalnya saya tinggal di hotel, tapi berkat bantuan mereka saya sudah mendapatkan rumah.”

Kedatangan Mosquera menjadi pukulan telak bagi klub-klub Eropa lain yang turut mengincarnya. Setelah memenangkan medali emas Olimpiade bersama Spanyol dan tampil menonjol di La Liga bersama Valencia, ia menjadi salah satu bek muda paling diburu. Namun pendekatan cepat Arsenal dan sentuhan personal Arteta membuat perpindahan ini berjalan mulus.

Kemampuannya bermain di kedua sisi pertahanan tengah, plus kualitas membangun serangan dari belakang, membuat Mosquera sangat cocok dengan filosofi Arteta. Dalam banyak pertandingan, sistem Arsenal tetap stabil meski Saliba atau Gabriel absen.

Duet utama The Gunners memang masih Saliba–Gabriel, tetapi Cristhian Mosquera kini memberi tekanan nyata pada hierarki tersebut. Dengan padatnya jadwal dan rotasi yang diperlukan dalam laga-laga besar, menit bermainnya dipastikan terus bertambah.

Terlebih, cedera yang baru saja dialami Gabriel saat membela timnas Brasil membuka peluang lebih besar bagi Mosquera. Ia berpotensi menjadi starter saat Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur pada 23 November, dan bisa kembali tampil ketika The Gunners bertemu Bayern Munich di Liga Champions.