Cristiano Ronaldo Dikartu Merah, Pelatih Irlandia Bongkar Percakapan Panas

Penulis: Fery Andriyansyah

Jumat 14 Nov 2025, 12:45 WIB - 192 views

Berita Sepak Bola: Kualifikasi Piala Dunia kembali memanas setelah Cristiano Ronaldo dikartu merah dalam kekalahan mengejutkan 0-2 Portugal dari Republik Irlandia di Aviva Stadium, Dublin, Jumat (14/11) dini hari WIB. Sang megabintang bukan hanya meninggalkan lapangan dengan amarah meluap, tetapi juga terlibat percakapan panas dengan pelatih Irlandia, Heimir Hallgrimsson.

Bukayo Saka Pastikan Tidak Cedera, Siap Tampil di Derby London Utara

Irlandia tampil luar biasa melalui dua gol Troy Parrott, mantan pemain Tottenham Hotspur, yang membawa tuan rumah unggul dan menempatkan mereka satu langkah lebih dekat menuju zona play-off Grup F. Mereka kini hanya terpaut satu poin dari Hungaria di posisi kedua.

Namun sorotan terbesar justru tertuju pada insiden menit ke-59, ketika wasit Glenn Nyberg mengeluarkan kartu merah setelah tinjauan VAR menunjukkan Cristiano Ronaldo melakukan sikut kepada bek Irlandia, Dara O’Shea.

Ronaldo sebelumnya sempat menyatakan akan menjadi “anak baik” jelang laga, tetapi pertandingan berjalan jauh dari kata tenang. Setelah kartu merah diacungkan, Ronaldo tampak mengejek penonton Irlandia, memberi tepuk tangan sarkas dan acungan jempol sebelum hampir terlibat baku mulut dengan staf dan pemain cadangan Irlandia. Ia akhirnya ditahan dan diarahkan ke lorong stadion oleh staf Portugal, Ricardo Carvalho.

Heimir Hallgrimsson mengaku tidak terkejut dengan reaksi panas sang kapten Portugal. “Dia kehilangan fokus sedikit,” ujar Hallgrimsson kepada RTE Sport. “Mungkin fans juga memengaruhi. Dia frustrasi dan bereaksi dengan cara yang sebenarnya dia tahu salah.”

Ketegangan keduanya sudah memanas sejak sebelum laga, ketika Ronaldo menuduh Hallgrimsson mencoba memainkan “permainan pikiran”. Rupanya, drama berlanjut setelah kartu merah. “Dia bilang itu trik cerdas,” tambah Hallgrimsson. “Dia menyalahkan wasit atau siapa pun, padahal itu keputusannya sendiri untuk menyerang pemain kami.”

Di kubu Portugal, pelatih Roberto Martinez memberikan pembelaan penuh untuk Ronaldo. “Kartu merah itu berat untuk kapten yang tidak pernah dikartu merah dalam 226 laga,” kata Martinez. “Dia didorong dan ditarik selama hampir satu jam. Aksinya terlihat lebih buruk dari kenyataannya.”

Martinez juga menyinggung komentar Hallgrimsson sebelum laga yang menyoal kemungkinan wasit dipengaruhi Cristiano Ronaldo. “Sangat disayangkan pelatih lawan membahas wasit sebelumnya, lalu seorang bek jatuh dengan drama berlebihan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ronaldo telah mengonfirmasi bahwa Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi turnamen besar terakhirnya. Insiden ini pun memicu perdebatan mengenai kesiapan Portugal menghadapi persaingan ketat menuju babak utama.