Crystal Palace Buka Suara Usai Turun ke Conference League

Crystal Palace dianggap melanggar aturan kepemilikan multi-klub. (Foto: Jonathan Brady/PA Images via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Klub Premier League, Crystal Palace, resmi dipastikan bermain di Conference League musim 2025-26 setelah banding mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak.
Berita Sepak Bola: Klub Premier League, Crystal Palace, resmi dipastikan bermain di Conference League musim 2025-26 setelah banding mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak.
Hanya sehari setelah menjuarai Community Shield usai mengalahkan Liverpool, Crystal Palace mendapat kabar buruk bahwa upaya banding mereka tidak berhasil. Keputusan ini menguatkan sanksi UEFA bulan lalu yang menurunkan The Eagles dari Liga Europa karena dianggap melanggar aturan kepemilikan multi-klub.
Dalam pernyataan resminya, klub menyampaikan kekecewaan mendalam. “Saat seharusnya kami merayakan kemenangan di Community Shield, keputusan UEFA yang diperkuat CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti,” tulis Palace. “Ketika kami menjuarai Piala FA melawan Manchester City pada Mei lalu, manajer dan pemain kami telah mendapatkan hak bermain di Liga Europa. Kami telah dirampas dari kesempatan itu.”
Crystal Palace menuding adanya “hak istimewa dan kekuasaan” yang dimiliki klub atau individu tertentu, sementara tim seperti mereka yang tidak memiliki hubungan dengan klub lain justru dilarang bermain di kompetisi yang sama. Mereka juga mengkritik adanya klub-klub dengan “pengaturan informal” yang tetap diizinkan berpartisipasi.
Klub menilai proses banding di CAS sangat membatasi peluang mendapat keadilan. “Penolakan semua permintaan untuk mengungkap korespondensi pihak terkait, larangan menghadirkan saksi, dan kurangnya penghormatan terhadap hukum membuat keputusan tidak bisa ditantang dengan layak,” tulis mereka.
Palace menegaskan bahwa keputusan ini berdampak luas pada tata kelola sepak bola Eropa dan menyerukan UEFA untuk membuat aturan yang jelas, diterapkan secara setara, serta menyediakan proses banding yang adil. Mereka juga mengingatkan bahwa Pengadilan Eropa telah menegaskan putusan seperti ini akan diawasi lebih ketat oleh pengadilan nasional di masa depan.
Meski kecewa, Crystal Palace menegaskan akan tetap bermain di Conference League dengan tekad yang sama. Mereka akan menjalani laga play-off akhir bulan ini melawan pemenang antara Fredrikstad (Norwegia) atau Midtjylland (Denmark).
Artikel Tag: Crystal Palace, Conference League
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/crystal-palace-buka-suara-usai-turun-ke-conference-league