Demi Liverpool, Federico Chiesa Tolak Tawaran dari Serie A dan Turki

Penulis: Demos Why

Kamis 11 Sep 2025, 13:15 WIB - 176 views

Berita Transfer: Federico Chiesa dikabarkan telah menolak tawaran dari Serie A dan Turki pada musim panas tahun ini demi bertahan bersama Liverpool. Alasannya?

Jamie Carragher Menerima Penghargaan One Club Man dari Athletic Bilbao

Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Anfield. Di tengah gempuran spekulasi transfer dan tawaran menggiurkan dari Italia dan Turki, pemain sayap senior Federico Chiesa memilih untuk tetap bertahan di Liverpool, bahkan setelah ia tidak dimasukkan ke dalam skuad Liga Champions. Menurut laporan dari Gazetta dello Sport, loyalitasnya ini menyimpan sebuah motivasi tersembunyi yang jauh lebih dalam dari sekadar kesetiaan pada klub.

Godaan dari Serie A dan Turki

Menjelang penutupan bursa transfer, Federico Chiesa, yang kini berusia 27 tahun, menjadi subjek perburuan serius dari klub-klub Serie A dan Turki. Mereka melihatnya sebagai aset berharga yang bisa direkrut, terutama mengingat posisinya di Liverpool yang mulai terancam. Keputusan pelatih Arne Slot untuk mengganti tempatnya di skuad Liga Champions dengan Rio Ngumoha, pemain yang 10 tahun lebih muda, menggarisbawahi tantangan besar yang kini dihadapinya di Anfield.

Ambisi dan Ketakutan di Balik Keputusan

Meskipun menghadapi kemunduran itu, Chiesa menolak semua tawaran. Laporan menyebutkan bahwa ia terdorong oleh dua alasan utama. Pertama, ia diliputi kekhawatiran akan kegagalan potensial jika kembali ke Serie A. Kedua, dan yang terpenting, ia yakin bahwa dengan bersaing di level tertinggi bersama para pemain top di Liverpool, peluangnya untuk mendapatkan tempat di skuad Piala Dunia 2026 akan semakin besar. Ia percaya, persaingan sengit di Liga Premier adalah persiapan terbaik untuk panggung dunia.

Analisis Misi Kebangkitan

Keputusan Federico Chiesa untuk bertahan adalah sebuah pertaruhan besar yang menunjukkan mentalitas luar biasa. Ia tidak hanya menolak jaminan menit bermain reguler, tetapi juga memilih jalan terjal yang penuh persaingan. Langkah ini mencerminkan tekadnya untuk membuktikan diri di panggung terbesar dan menunjukkan bahwa kualitasnya layak bersaing dengan nama-nama terkemuka. Misi kebangkitan sang bintang kini dimulai, dan nasibnya di timnas akan ditentukan oleh seberapa sukses ia dalam pertarungan di Anfield.