Demi Maksimalkan Eriksen, Conte Disarankan Gunakan Formasi Lain di Inter Milan

Berita Liga Italia: Untuk memaksimalkan kemampuan Christian Eriksen, Tuttosport menyarankan agar Antonio Conte sedikit merubah sistem permainannya di sektor tengah.

Berita Liga Italia: Untuk memaksimalkan kemampuan Christian Eriksen, Tuttosport menyarankan agar Antonio Conte sedikit merubah sistem permainannya di sektor tengah.

Untuk memaksimalkan kemampuan Christian Eriksen, Tuttosport menyarankan agar Antonio Conte sedikit merubah sistem permainannya. Tentu saja pola 3 bek sejajar masih jadi andalan Conte untuk menjaga lini belakang Nerazzurri tetap solid.

Formasi pertama yang bisa digunakan Conte adalah dengan mengubah formasi 3-5-2 yang selama ini digunakan Conte, menjadi 3-4-1-2. Dengan pola ini, Conte bisa memainkan Eriksen sesuai dengan kemampuan terbaiknya sebagai playmaker.

Di belakang Eriksen, Conte bisa memasang Nicolo Barella dan Stefano Sensi sebagai gelandang bertahan, atau bisa juga dimainkan sebagai gelandang tengah sesuai dengan kebutuhan.

Alternatif yang kedua, Conte bisa memainkan formasi 3-4-2-1. Dengan pola ini, Conte bisa memainkan Eriksen bersama Lautaro di belakang Romelu Lukaku. Formasi ini pernah digunakan Conte saat masih menukangi Chelsea.

Seperti kita ketahui, sejak didatangkan dari Tottenham Hotspurs, Eriksen terlihat kesulitan beradaptasi dengan sistem yang diterapkan Antonio Conte. Dalam beberapa pertandingan, pemain 28 tahun tersebut bahkan dikritik sebagai kartu mati Nerazzurri saat menghadapi Udinese di Dacia Arena.

Ketika itu, gol kemenangan Inter Milan baru tercipta menjelang akhir babak kedua, setelah Marcelo Brozovic masuk menggantikan pemain asal Denmark tersebut.

Sejauh ini, Eriksen hanya mampu menyumbangkan 1 gol dan 1 assist, kontribusi ini jelas sangat minim, mengingat sebelumnya mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut merupakan ruh bagi permainan cantik The Lilywhite.

Artikel Tag: Inter Milan, Christian Eriksen, Tuttosport, Antonio Conte