Derby Mataram Jadi Ajang Duel Pemain Asal Jepang

Penulis: Dayat Huri

Kamis 06 Nov 2025, 06:15 WIB - 174 views

Penyerang Persis Solo, Kodai Tanaka akan kembali diandalkan di Derby Mataram/foto dok ILeague

Berita Super League: Laga klasik bertajuk Derby Mataram yang mempertemukan Persis Solo melawan PSIM Jogja di pekan ke-12 Super League musim 2025/2026 bakal jadi ajang duel pemain asal Jepang yang sama-sama dimiliki kedua tim.

Persijap Jepara Tak Ingin Kalah Lagi, Optimistis Tatap 3 Laga ke Depan

Derby Mataram edisi pertama di Super League musim 2025/2026 ini akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam.

Di Persis Solo terdapat dua pemain asal Jepang yakni Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka. Sedangkan di kubu PSIM Jogja ada Yusaku Yamadera.

Secara spesifik, tentunya duel antara dua samurai yakni Kodai Tanaka sebagai ujung tombak Persis Solo melawan Yusaku Yamadera sebagai benteng pertahanan PSIM Jogja adalah menarik untuk dinantikan.

Kodai Tanaka hingga laga pekan ke-11 mempunyai kontribusi krusial untuk Persis Solo. Pemain bernomor punggung 10 di tim Laskar Sambernyawa itu sudah tampil di 10 pertandingan dengan hampir selalu main 90 menit penuh tiap laganya.

Hanya pada laga pekan ke-2 dia tampil 31 menit saja karena terpaksa ditarik pelatih Peter de Roo lebih awal saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo akibat cedera.

Kodai Tanaka sudah menyumbang empat gol dan satu assist. Yang perlu digaris bawahi adalah dia mencetak tiga dari empat gol tersebut pada empat laga terakhir.

Dia mencetak masing-masing satu gol di laga pekan ke-7 lawan Arema FC, ke-9 lawan Malut United FC dan pekan ke-11 saat dijamu Persebaya Surabaya di Surabaya.

Di laga kontra PSIM Jogja nanti, penyerang 25 tahun itu akan berhadapan dengan Yusaku Yamadera yang menjaga lini pertahanan tepatnya di posisi bek tengah.

Yusaku Yamadera tercatat selalu dimainkan 90 menit oleh pelatih Jean Paul Van Gastel di 10 laga Laskar Mataram dan sudah mencatat total 900 menit bermain.

Derby Mataram nanti tentunya bakal berjalan ketat nan seru karena kedua tim punya misinya masing-masing. Persis Solo bertekad untuk dapat bangkit dan menjauh dari zona merah yang kini masih dihuni yakni posisi ke-17 dari 18 tim.

Sedangkan PSIM Jogja tentu juga tetap ingin eksis di papan atas karena saat ini menempati posisi ke-6 klasemen sementara Super League musim 2025/2026.