Ditahan Imbang Vitesse, PSV Harus Lepas Posisi Puncak Eredivisie Ke Tangan Ajax

PSV ditahan imbang Vitesse (Sumber: RTL Nieuws)
Berita Liga Belanda: Peluang PSV Eindhoven dalam perburuan gelar juara Eredivisie harus tersendat setelah mereka ditahan imbang 3-3 oleh Vitesse dalam pertandingan mendebarkan di Arnhem pada Minggu malam kemarin. Dengan Ajax berhasil memetik kemenangan di hari sebelumnya, tekanan pun tertuju pada PSV untuk mendapatkan kemenangan dan merebut kembali posisi teratas.
Berita Liga Belanda: Peluang PSV Eindhoven dalam perburuan gelar juara Eredivisie harus tersendat setelah mereka ditahan imbang 3-3 oleh Vitesse dalam pertandingan mendebarkan di Arnhem pada Minggu malam kemarin. Dengan Ajax berhasil memetik kemenangan di hari sebelumnya, tekanan pun tertuju pada PSV untuk mendapatkan kemenangan dan merebut kembali posisi teratas.
Anak-anak asuhan Mark van Bommel sebetulnya mendominasi di awal-awal laga tetapi peluang emas pertama justru jatuh ke tangan Vitesse pada menit kesepuluh. Ketika itu bola jatuh ke kaki Bryan Linssen yang berdiri di tepi kotak penalti tetapi sayang tendangannya melambung.
Tiga menit setelah kesempatan emas tersebut, gol pembuka akhirnya datang untuk kubu tuan rumah setelah Thulani Serero berhasil melepaskan tembakan rendah ke sudut bawah kanan gawang PSV. Hirving Lozano hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-20 tetapi umpan silangnya kembali keluar dari mistar gawang.
PSV kemudian berusaha untuk menciptakan peluang dan pada menit ke-39, Lozano berhasil berlari sendirian ke dalam kotak penalti sebelum dijatuhkan oleh Remko Pasveer dan wasit pun menunjuk titik penalti. Pemain asal Meksiko itu sukses mengeksekusi tendangan penalti untuk menjadikan skor imbang 1-1 di babak pertama ketika waktu menunjuk angka menit ke-41.
Beberapa saat kemudian penalti sempat diberikan kepada Vitesse setelah Gaston Pereiro mengangkat kaki terlalu tinggi di dalam kotak terlarang. Namun, setelah meninjau rekaman video hadiah penalti tersebut dibatalkan oleh wasit Serdar Gozubuyuk.
Van Bommel lalu memutuskan untuk mengganti Pereiro dengan Mohammed Ihattaren setelah istirahat turun minum dan pemain pengganti itu memiliki peluang besar pertama untuk PSV di babak kedua. Namun, tendangan bebasnya dari tepi kotak penalti tidak terlalu baik dan hanya melambung tinggi.
Di sisi lain, Jeroen Zoet juga harus melakukan penyelamatan refleks untuk menolak Denzel Dumfries menjaringkan gol bunuh diri bagi timnya. Pada menit ke-59, PSV memberi kesempatan bagi Martin Odegaard untuk maju dan pemain Norwegia itu pun berhasil melepaskan tendangan luar biasa dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau Zoet untuk membuat Vitesse unggul 2-1.
PSV sendiri sukses menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian atau pada menit ke-70 ketika Dumfries menyerbu masuk ke kotak penalti tim tuan rumah dan melepaskan umpan silang terarah kepada Luuk de Jong untuk menceploskan bola dari jarak dekat.
Namun Vitesse kembali membuat PSV tertinggal setelah pemain pengganti mereka, Tim Matavz sukses menanduk bola hasil dari tendangan penjuru pada menit ke-83. Tapi dengan dua menit tersisa, PSV justru kembali dianugerahi penalti lainnya ketika Lozano dijatuhkan oleh Maikel van der Werff, yang membuat bek asal Belanda itu langsung mendapat kartu merah. Lozano sekali lagi mampu mengalahkan Pasveer dari titik penalti untuk menjadikan skor kembali imbang 3-3 pada menit ke-91.
Dengan tambahan waktu empat menit, PSV sebetulnya berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan, tetapi Pasveer berhasil menahan serangan mereka dan Vitesse bertahan hingga berakhirnya laga untum mendapatkan satu poin. PSV sendiri sekarang memiliki poin sama dengan Ajax tetapi tim asuhan Erik ten Hag unggul dalam selisih gol. Sementara Vitesse berada di urutan ke-7 klasemen.
Artikel Tag: PSV Eindhoven, Liga Belanda, Vitesse
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/ditahan-imbang-vitesse-psv-harus-lepas-posisi-puncak-eredivisie-ke-tangan-ajax