Drama VAR Warnai Kekalahan 3-1 Manchester United di Markas Brentford

Nathan Collins via gettyimages
Berita Liga Inggris: Manchester United harus menerima kekalahan 3-1 dari Brentford dalam laga Premier League penuh drama, yang sorotan utamanya jatuh pada keputusan VAR.
Bek Brentford, Nathan Collins terhindar dari kartu merah setelah pelanggarannya berbuah penalti dalam kemenangan 3-1 timnya atas Manchester United.
Saat The Bees unggul 2-1, Collins dihukum penalti karena menarik Bryan Mbeumo saat ia hendak menyambut bola. Wasit Craig Pawson menunjuk titik putih, tetapi memutuskan untuk tidak memberikan kartu merah kepada Collins.
Meskipun penyerang United itu siap melepaskan tembakan ke gawang dari jarak dekat, wasit tetap tidak memberikan kartu merah. Petugas VAR yang bertugas, mendukung keputusan Pawson. Sialnya bagi United, Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti, sehingga menambah kekecewaan.
Sebuah pernyataan dari Pusat Pertandingan Premier League menjelaskan keputusan tersebut dengan pernyataan yang dirilis segera setelah penalti diberikan.
Pernyataan itu berbunyi: "Keputusan penalti wasit diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR – dengan Collins dianggap telah menarik Mbeumo. VAR juga memeriksa keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada Collins - dan memutuskan bahwa Mbeumo tidak menguasai bola."
Kekalahan di GTech adalah kekalahan ketiga United dalam enam pertandingan liga, membuat mereka terdampar di papan bawah klasemen. Kekalahan ini juga memperpanjang rentetan kegagalan Ruben Amorim meraih kemenangan beruntun di Premier League.
Amorim menolak mengkritik keputusan tersebut secara terbuka, malah menyesali ketidakmampuan timnya mengendalikan permainan.
"Kami punya kemampuan dan kapasitas untuk mengendalikan permainan, untuk menenangkan permainan. Kami tidak melakukannya hari ini," jelasnya.
Artikel Tag: VAR, Manchester United, brentford
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/drama-var-warnai-kekalahan-3-1-manchester-united-di-markas-brentford
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini