Edon Zhegrova Dipuji, Permainan Teun Koopmeiners Dinilai Sudah Terbaca

Penulis: Rei Darius

Senin 29 Des 2025, 21:48 WIB - 228 views

Berita Liga Italia: Jurnalis Italia, Sandro Sabatini, memberi pujian untuk Edon Zhegrova usai kemenangan Juventus atas Pisa, selagi menekankan bahwa permainan Teun Koopmeiners terlalu mudah terbaca.

Juventus Unggul dari Fenerbahce dalam Perburuan Davide Frattesi

I Bianconeri bertandang ke Arena Garibaldi untuk laga lanjutan Serie A pada Minggu (28/12) dini hari WIB dengan tekad melanjutkan tren positif setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1 pada laga berikutnya.

Juventus mendominasi di babak pertama, namun beberapa peluang nyata hampir membuat Pisa unggul. Untungnya duel berakhir tanpa gol saat jeda turun minum.

Di paruh kedua, Luciano Spalletti mengubah strategi yang berimbas kepada gol Pierre Kalulu pada menit ke-73 dan Kenan Yildiz di masa injury time. Juve menang dengan skor 2-0, dan kini berada dalam rangkaian empat kemenangan beruntun di semua ajang.

Masuknya Edon Zhegrova untuk menggantikan Manuel Locatelli menjadi pembeda dalam laga ini, dengan Teun Koopmeiners dikembalikan sebagai gelandang bertahan.

Koopmeiners mengawali laga sebagai gelandang serang, namun kesulitan untuk memberikan dampak.

Jurnalis Sandro Sabatini menilai bahwa permainan Koopmeiners terlalu mudah dibaca selagi kehadiran Zhegrova mengubah permainan.

"Persaingan untuk memperebutkan posisi puncak terus berlanjut, dan mungkin bahkan lebih ketat. Kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting, seperti yang telah diajarkan oleh para penggemar Juventus, terlepas dari performa yang kurang memuaskan setidaknya selama satu jam," kata Sabatini di Calciomercato.

"Pisa membuat Bianconeri kesulitan, seperti yang dibuktikan oleh mistar gawang Moreo dan tembakan Tramoni yang membentur tiang. Pisa bermain dengan baik, dan Juventus tidak pernah berbahaya saat menyerang, kecuali ketika Zhegrova masuk menggantikan Koopmeiners, yang menempati posisi tersebut dengan sempurna," sambungnya.

"Pemain asal Kosovo itu membalikkan keadaan, pertama-tama membiarkan Kalulu unggul dan kemudian mengatur serangan balik untuk skor 2-0, dengan Miretti memainkan peran yang tak terduga," tandasnya.

"Itu bukanlah performa yang mendebarkan, tetapi hasil ini meningkatkan harapan untuk meraih tempat di Liga Champions dan bahkan sesuatu yang lebih."