Eks Direktur PSG Buka-Bukaan Soal Masa Sulit Lionel Messi di PSG

Penulis: Demos Why

Kamis 20 Nov 2025, 08:25 WIB - 196 views

Berita Sepak Bola: Mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, mengungkap penyebab Lionel Messi gagal bersinar saat memperkuat Les Parisiens selama dua musim.

PSG Siapkan Tawaran 3,8 Triliun untuk Rekrut Erling Haaland

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, pada tahun 2021 yang lalu berhasil membujuk Lionel Messi untuk bergabung dengan Les Parisiens setelah Barcelona gagal memperpanjang masa bakti sang mega bintang karena kendala finansial. Bersama Kylian Mbappe dan Neymar, Messi membentuk trio penyerang yang sangat glamor. Akan tetapi, PSG tetap gagal meraih kesuksesan yang diinginkan. Meski sukses meraih dua gelar juara Ligue 1, PSG selalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Leonardo yang sempat menjabat sebagai direktur olahraga PSG dari tahun 2019 hingga 2022, merupakan salah satu tokoh kunci dalam keberhasilan klub mendatangkan Messi. Setelah dua tahun berlalu sejak kepergian Messi ke Inter Miami milik David Beckham, Leonardo secara terbuka membahas terkait masa-masa sulit Messi di Parc des Princes.

"Saat pra-musim, di sesi latihan pertama dimana semua pemain hadir, saya berkata, 'Ini tidak mungkin bisa berhasil'. Mari kita mulai dengan kiper: Keylor Navas atau Donnarumma. Siapa pun yang tidak bermain akan marah. Akan ada pertengkaran, diskusi dengan pelatih," ujar Leonardo saat berbicara di Podcast Charla.

"Di pertahanan: Marquinhos, pemain starter, tidak ada yang akan menggantikannya, [Presnel] Kimpembe, idola PSG, dan Sergio Ramos. Tiga bek sayap terbaik untuk setiap posisi. Di lini serang, [Angel] Di María, Mbappe, Neymar, dan Messi. Siapa yang Anda turunkan? Di María, karena pengaruhnya dalam tim, dan bahkan kemudian, dia bukan pemain yang bisa Anda gantikan. Ini tidak bisa berhasil. Bagi seorang pelatih, ini mustahil."

"Mereka adalah tim terbaik di dunia dalam hal pemain, nama-nama besar, tetapi pada saat yang sama, sulit dikelola. Saya tidak bermain, jadi saya hanya mengamati."