Eksperimen Pelatih Semen Padang Berhasil Saat Kontra Perseru

Berita Liga 1 Indonesia: Sukses dengan eksperimennya memainkan pemain muda dan mengotak-atik lini tengah Semen Padang, Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli mengungkapkan hal yang dijadikannya sebagai pertimbangan utama sebelum menentukan pemain yang akan dimainkan dari menit pertama.

Berita Liga 1 Indonesia: Sukses dengan eksperimennya memainkan pemain muda dan mengotak-atik lini tengah Semen Padang, Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli mengungkapkan hal yang dijadikannya sebagai pertimbangan utama sebelum menentukan pemain yang akan dimainkan dari menit pertama.

Pertandingan menghadapi Perseru Serui di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (28/10) Syafrianto Rusli memang membuat gebrakan dengan mempercayakan kiper muda Rendy Oscario untuk mengawal gawang Semen Padang dan memilih menepikan kiper senior, M Ridwan yang selama ini selalu jadi pilihan utama apabila kiper utama Jandia Eka Putra berhalangan untuk tampil.

Selain Rendy, Syafrianto juga mempercayakan satu pos di lini tengah terhadap pemain muda Fridolin Yoku. Untuk memainkan eks pemain Persipura U-21 itu, Syafrianto memarkir gelandang asal Korea Selatan, Ko Jae Sung dan juga pemain rekrutan putaran kedua, Elfis Nuh Harewan.

Tidak berhenti sampai di situ, eksperimen lain yang dilakukan Syafrianto Rusli saat menaklukkan Perseru Serui dengan skor 3-1 adalah menggeser posisi centre back andalan Semen Padang, Cassio Fransisco de Jessus sebagai gelandang bertahan yang bertindak sebagai orang pertama yang menyaring setiap serangan yang masuk ke lini pertahanan timnya.

Syafrianto kemudian menjelaskan , kalau prinsipnya sebagai pelatih cukup sederhada, yaitu berusaha berlaku fair dengan seluruh pemain dan menurunkan pemain terbaik di setiap laga.

"Saya lihat kemarin Ridwan di Persija dia kebobolan dua, bagaimanapun kesalahan pemain belakang tapi ada hal-hal yang harus dia tutup dan itu saya tunjukkan kepada pemain lain, kalau memang ada salah berarti kita coba yang lain, itu gambling saya," katanya.

Dia juga mengakui, tidak sedikit orang yang mempertanyakan keputusannya dengan mempercayakan pemain muda dibandingkan pemain lain yang lebih senior di tim. Seperti di lini tengah, selain Fridolin sebenarnya masih ada nama pemain asal Korea Selatan, Ko Jae Sung dan pemain anyar Elfis Nuh Harewan.

"Mungkin kata orang saya terlalu berani atau apa, tapi memang ini yang harus kita lakukan karena bagi saya lihat tim ini yang saya punya. Seperti Cassio tidak ada yang menyangka, Fridolin satu tahun dia memendam tak ada kesempatan, tapi saya melihat talenta dia ada, kenapa tidak," pungkasnya.

Kemenangann pada pertandingan tersebut membawa Semen Padang ke peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin, unggul satu poin dari Perseru Serui yang dengan kekalahan tersebut kembali masuk zona merah. Dua laga sisa dipastikan jadi pertandingan krusial bagi kedua tim untuk menentukan satu tim yang akan bertahan di Liga 1 musim depan.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Perseru Serui, syafrianto rusli, agus yuwono