Enzo Maresca: Chelsea Tak akan Gunakan Lemparan Jauh untuk Cetak Gol

Penulis: Fery Andriyansyah

Rabu 29 Okt 2025, 08:30 WIB - 557 views

Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca. (Foto: Darren Walsh/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan bahwa timnya belum memiliki rencana untuk menggunakan lemparan jauh (long-throw) sebagai strategi mencetak gol. Meskipun tren di Premier League menunjukkan meningkatnya efektivitas lemparan jauh dan bola mati, Maresca menilai The Blues belum perlu mengadopsi gaya bermain tersebut.

Jangan Bandingkan dengan Erling Haaland, Enzo Maresca Bela Bintang Chelsea

Setelah menjalani sembilan laga Premier League musim 2025/26, Chelsea berada di peringkat kesembilan klasemen sementara, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Menariknya, Arsenal yang kini memimpin justru menjadi sorotan karena sembilan dari 16 gol mereka berasal dari situasi bola mati.

Di sisi lain, tim-tim papan tengah seperti Brentford telah memanfaatkan lemparan jauh secara efektif — bahkan mencetak gol penyeimbang dramatis melawan Chelsea awal musim ini. Berbicara dalam konferensi pers jelang laga putaran keempat Carabao Cup melawan Wolves, Enzo Maresca kembali ditanya mengenai potensi penggunaan lemparan jauh.

“Saya sudah sering mengatakan, saat ini kami tidak berfokus pada lemparan jauh,” ujar Maresca. “Sebagai pelatih, tentu saya bisa berevolusi dan mungkin suatu hari kami akan menggunakannya. Tapi untuk sekarang, bukan itu prioritas kami.”

The Blues termasuk salah satu tim dengan postur pemain terpendek di Premier League. Kondisi ini membuat mereka beberapa kali kebobolan dari situasi bola mati, termasuk pada gol pertama Sunderland akhir pekan lalu.

Meski demikian, Maresca menyoroti sisi positif dengan menyebut Chelsea justru produktif dalam situasi bola mati. “Kami memang kebobolan dari bola mati, begitu juga Arsenal. Tapi kami juga mencetak banyak gol dari situasi itu. Faktanya, setelah Arsenal, kami adalah tim dengan jumlah gol bola mati terbanyak di liga. Itu pertanda baik,” jelasnya.

Masalah utama bagi Chelsea adalah kurangnya pemain bertubuh tinggi. Selain bek tengah, sebagian besar pemain The Blues memiliki postur di bawah 6 kaki 2 inci. Kehadiran Liam Delap di lini depan diharapkan bisa membantu baik dalam menyerang maupun bertahan dari bola mati, selama ia tetap bugar.

Namun, opsi untuk menambah tinggi tim sangat terbatas. Reece James dan Marc Cucurella masih menjadi pilihan utama di posisi bek sayap, sementara trio gelandang Moises Caicedo, Enzo Fernandez, dan Romeo Lavia semuanya memiliki tinggi rata-rata di bawah 6 kaki.

Maresca juga menegaskan tidak akan mengorbankan struktur tim hanya demi menambah postur tubuh di lapangan. Artinya, pemain muda seperti Josh Acheampong atau Trevoh Chalobah kemungkinan baru akan dimainkan jika diperlukan untuk memperkuat lini pertahanan dalam duel udara.