Enzo Maresca Dikritik Usai Mainkan Cole Palmer Lawan Manchester United

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 22 Sep 2025, 06:00 WIB - 215 views

Enzo Maresca dan Cole Palmer. (Foto: Nick Potts/PA Images via Getty Images)

Berita Liga Inggris: Legenda Chelsea, Frank Leboeuf, mengkritik keputusan Enzo Maresca yang tetap menurunkan Cole Palmer sebagai starter saat The Blues kalah 2-1 dari Manchester United di Old Trafford, Sabtu (20/9).

Robert Sanchez Minta Maaf Usai Kartu Merah di Old Trafford

Cole Palmer sejatinya belum pulih sepenuhnya dari cedera pangkal paha yang sudah dialaminya sejak bulan lalu. Ia bahkan sempat absen melawan West Ham, Fulham, serta tidak dipanggil ke timnas Inggris. Namun, Enzo Maresca tetap memberi kepercayaan kepadanya untuk tampil sejak awal.

Sayangnya, keputusan itu berakhir buruk. Palmer hanya bertahan 21 menit sebelum ditarik keluar dan langsung menuju ruang ganti karena kembali merasakan sakit pada pangkal pahanya. Frank Leboeuf mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Maresca. Menurutnya, seorang pemain dengan kondisi 60-70 persen fit tidak akan mampu memberikan kontribusi maksimal.

“Cole Palmer pemain fantastis, tapi dia harus tampil 100 persen. Kalau hanya 60 atau 70 persen, dia tidak bisa mengembangkan kemampuannya. Saya pernah alami banyak cedera pangkal paha, itu mimpi buruk. Bisa bertahan enam bulan jika dipaksakan,” ujar Leboeuf kepada ESPN.

“Kalau saya pelatih, dia akan duduk di bangku cadangan. Bahkan jika dia Palmer, [Diego] Maradona, atau [Zinedine] Zidane, tetap harus istirahat sampai benar-benar pulih 100 persen.”

Selain itu, Leboeuf juga mempertanyakan keputusan Maresca yang menarik keluar Estevao Willian dan Pedro Neto setelah Robert Sanchez mendapat kartu merah di menit ke-5. Menurutnya, justru Palmer yang seharusnya diganti karena kondisi fisiknya tidak fit.

“Ketika kamu tahu ada pemain yang tidak fit, seharusnya dia yang diganti lebih dulu. Neto masih 100 persen fit, dia bisa memberi kontribusi. Itu keputusan yang aneh,” tambahnya.

Maresca sendiri menjelaskan bahwa pergantian Estevao dan Neto dilakukan untuk menyesuaikan taktik setelah Chelsea bermain dengan 10 orang.

“Mereka menyerang dengan lima pemain. Normalnya kami bertahan dengan empat saat 11 lawan 11. Tapi saat 10 lawan 11, kami butuh bertahan lebih melebar, jadi saya putuskan pakai lima bek. Itu alasan kenapa Pedro dan Estevao diganti,” jelas Maresca.