Enzo Maresca Minta Chelsea Hentikan Tren Kartu Merah

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 02 Okt 2025, 03:00 WIB - 216 views

Berita Liga Champions: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, meminta anak asuhnya segera menghentikan tren kartu merah yang kembali mewarnai kemenangan tipis 1-0 atas Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.

Pep Guardiola Soroti Kinerja Wasit Saat Man City Hadapi Monaco

Dalam laga di Stamford Bridge itu, striker Brasil Joao Pedro diusir wasit pada masa tambahan waktu usai mendapat kartu kuning kedua karena kaki terangkat tinggi. Padahal, ia baru bermain setengah jam sebagai pemain pengganti.

Pedro menjadi pemain ketiga Chelsea yang dikartu merah dalam empat laga terakhir. Sebelumnya, kiper Robert Sanchez menerima kartu merah saat menghadapi Manchester United, disusul Trevoh Chalobah ketika melawan Brighton & Hove Albion.

Enzo Maresca menilai timnya harus lebih bijak dalam mengambil keputusan di momen krusial. “Sayangnya ini kartu merah lagi yang sebenarnya harus bisa dihindari,” ucap Maresca. “Sanchez bukan karena tindakan buruk, tapi karena dia ingin melindungi gawang. Chalobah juga sama, ingin bertahan. Malam ini, menurut saya Joao bahkan tidak menyentuh pemain lawan, tapi dinamika aksinya memang berbahaya.”

Maresca menekankan pentingnya menjaga jumlah pemain agar tidak merugikan tim. “Kadang lebih baik kebobolan atau memberi peluang, karena dengan sebelas lawan sebelas Anda punya lebih banyak waktu untuk bermain,” jelasnya.

Chelsea sendiri memastikan kemenangan berkat gol bunuh diri Richard Rios pada menit ke-18. Hasil ini menjadi kemenangan pertama The Blues di Liga Champions musim ini, meski harus ditutup dengan catatan disiplin yang kembali jadi sorotan.

Di sisi lain, laga ini juga menjadi momen emosional bagi Jose Mourinho yang kembali ke Stamford Bridge bersama Benfica. Pelatih berjuluk The Special One itu mendapat sambutan hangat dari fans Chelsea yang masih mengenangnya sebagai sosok penting dalam sejarah klub.

“Saya tidak hidup dari kenangan, saya hidup dari hasil,” kata Mourinho. “Tapi saya tetap berterima kasih. Saat di London, setiap hari saya bertemu fans di jalan.”

Mourinho menegaskan dirinya masih memiliki ambisi besar di dunia kepelatihan. “Keinginan saya sekarang lebih besar dari sebelumnya. Karier saya membawa ekspektasi besar, orang-orang berpikir saya bisa melakukan hal ajaib. Tapi bagi saya, setiap hari adalah soal menaruh diri saya di garis depan untuk menang,” tutupnya.