Enzo Maresca Puji 'Malam Spesial' Usai Chelsea Bantai Ajax 5-1

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 23 Okt 2025, 11:00 WIB - 240 views

Berita Liga Champions: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut kemenangan telak 5-1 atas Ajax di Stamford Bridge pada Kamis (23/10) dini hari WIB sebagai “malam yang spesial” bagi klub dan para pemain muda.

Chelsea Pecahkan Rekor Saat Hadapi Ajax, Begini Reaksi Enzo Maresca

Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi The Blues di Liga Champions musim ini. Ajax harus bermain dengan 10 pemain sejak awal laga setelah Kenneth Taylor menerima kartu merah, membuat Chelsea tampil dominan dan tak terbendung.

Tiga pemain muda—Marc Guiu, Estevao Willian, dan Tyrique George—masing-masing mencetak gol, menandai malam bersejarah di mana Chelsea menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang menampilkan tiga pencetak gol remaja dalam satu pertandingan.

“Sangat bangga. Ini malam yang spesial bagi klub dan para pemain muda,” ujar Enzo Maresca usai pertandingan. Pelatih asal Italia itu juga memuji keputusan rotasinya yang membuat 10 perubahan dari skuad yang menang atas Nottingham Forest, dengan hasil yang terbukti luar biasa.

Bintang muda asal Brasil, Estevao, tampil gemilang dengan mencetak gol lewat titik putih di penghujung babak pertama. Gol itu menjadikannya pencetak gol termuda The Blues di Liga Champions.

Pemain berusia 18 tahun itu hampir menambah gol keduanya di babak kedua, namun tendangannya meleset tipis dari umpan George. Enzo Maresca mengaku senang dengan sikap rendah hati yang ditunjukkan anak asuhnya tersebut.

“Dengan pemain muda, biasanya kita khawatir mereka cepat puas. Tapi Estevao berbeda — dia sangat rendah hati, sopan, dan mau bekerja keras. Saya beruntung bisa melatihnya,” kata Maresca. Ia juga menambahkan bahwa pemain seperti Estevao dan Cole Palmer adalah sosok yang disukai para penggemar karena gaya bermain mereka yang menghibur.

Pertandingan ini juga menjadi momen istimewa bagi Reggie Walsh, gelandang akademi berusia 17 tahun yang menjalani debut Liga Champions. Walsh sebelumnya sudah mencatat debut seniornya musim lalu di laga kontra Djurgardens di ajang Conference League. Meski masih sangat muda, Walsh tampil percaya diri dan beradaptasi baik di kompetisi tertinggi Eropa.

Maresca menegaskan bahwa keberhasilan pemain muda Chelsea bukan kebetulan, melainkan bagian dari strategi klub yang berkomitmen memberi kesempatan kepada talenta muda. “Kami sudah menjadi skuad termuda dalam sejarah Premier League musim lalu, dan musim ini kami melanjutkan arah yang sama,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa rotasi besar-besaran dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain, terutama di tengah jadwal padat antara Premier League dan Liga Champions. “Kami mengubah sepuluh pemain dari laga melawan Forest. Itu tidak mudah, tapi penting agar semua pemain tetap bugar. Malam ini kami bisa melakukannya dengan baik,” tutup Maresca.