Erik ten Hag Tolak Tawaran Ajax, Alasan di Baliknya Mengejutkan

Penulis: Fery Andriyansyah

Rabu 12 Nov 2025, 11:30 WIB - 175 views

Berita Sepak Bola: Erik ten Hag dikabarkan menolak kembali ke Ajax meski ditawari posisi pelatih. Mantan bos Manchester United itu ungkap alasan mengejutkan di balik keputusannya.

James McConnell Jarang Main di Ajax, Liverpool Pertimbangkan Masa Depannya?

Erik ten Hag didepak dari Bayer Leverkusen pada Agustus lalu setelah hanya memimpin tim dalam tiga pertandingan. Meski sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Wolves yang baru saja memecat Vitor Pereira, Ten Hag ternyata menolak tawaran untuk kembali ke Ajax — klub yang pernah membesarkan namanya.

Menurut laporan media Belanda Algemeen Dagblad (AD), Ten Hag sempat melakukan pembicaraan dengan manajemen Ajax mengenai posisi pelatih kepala yang kosong setelah John Heitinga dipecat pekan lalu. Namun, ia akhirnya menarik diri dari negosiasi meski sudah melalui beberapa kali diskusi serius.

Ajax saat ini sedang dalam kondisi sulit setelah gagal bersaing di Liga Champions. Posisi pelatih sementara kini diisi oleh Fred Grim, sementara klub juga tengah berbenah usai mundurnya direktur teknis Alex Kroes dan komisaris teknis Danny Blind.

Ten Hag, yang sebelumnya sukses besar bersama Ajax antara 2018 hingga 2022 dengan raihan tiga gelar Eredivisie, mengaku tidak tergoda untuk kembali ke Amsterdam. Menurut laporan tersebut, ia menilai “tidak ada dasar yang cukup kuat untuk membangun kerja sama sukses dalam waktu dekat”.

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh pengalaman pahitnya di Leverkusen. Dalam pernyataannya saat itu, Ten Hag menyebut bahwa pemecatannya terasa mengejutkan, apalagi setelah klub melepas sejumlah pemain kunci seperti Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong.

Ia menulis dalam pernyataan resminya: “Keputusan manajemen Bayer Leverkusen pagi ini untuk menempatkan saya dalam masa cuti adalah kejutan besar.

“Melepas pelatih setelah hanya dua pertandingan liga adalah hal yang belum pernah terjadi. Musim panas ini, banyak pemain penting meninggalkan klub. Membangun tim baru yang solid butuh waktu dan kepercayaan.”

Kini, Ten Hag disebut belum ingin terburu-buru kembali melatih dan lebih memilih menunggu proyek yang dianggap sesuai dengan visinya. Langkahnya ini memperlihatkan bahwa mantan pelatih Manchester United itu lebih mementingkan stabilitas dan kejelasan proyek jangka panjang, ketimbang sekadar kembali ke klub lamanya.