Evra Dilarang Bermain Usai Bentrok Dengan Suporter

Berita Liga Europa: Olympique Marseille telah memberikan larangan bermain untuk bek kiri senior mereka, Patrice Evra, usai dirinya terlibat keributan dengan suporter sebelum pertandingan mulai di Liga Europa pada hari Kamis (02/11).

Berita Liga Europa: Olympique Marseille telah memberikan larangan bermain untuk bek kiri senior mereka, Patrice Evra, usai dirinya terlibat keributan dengan suporter sebelum pertandingan mulai di Liga Europa pada hari Kamis (02/11).

Marseille telah memberikan konfirmasi bahwa Patrice Evra dijatuhi hukuman larangan bermain sementara dan bisa menghadapi sanksi lebih lanjut setelah terlibat dalam pertengkaran dengan sekelompok suporter Marseille pada hari Kamis.

Pemain Marseille melakukan pemanasan sebelum pertandingan Liga Europa mereka melawan Vitoria Guimaraes di Portugal, saat itu Evra menjadi sasaran nyanyian yang bernada kebencian. Merasa tak terima dengan perlakukan tersebut, Evra menanggapinya dengan melompati papan iklan dan menghadapi para suporter, yang berjalan turun dari tribun dan mendekati pemain itu.

Bek itu sempat dibawa kembali ke dalam lapangan oleh rekan satu timnya, namun Evra sempat melayangkan tendangan ke kepala salah satu suporter Marseille sebelum akhirnya diseret pergi.

Setelah kejadian tersebut Evra diusir dari lapangan dan ia menjadi pemain pertama yang menerima kartu merah sebelum kick-off dalam pertandingan Liga Europa.

Marseille memastikan setelah pertandingan mereka melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, sementara UEFA juga memulai proses persidangan Evra dan mengatakan bahwa ia akan diskors setidaknya untuk satu pertandingan.

Kini nampaknya masa depan bek kiri timnas Prancis di klub tersebut diragukan karena Marseille sendiri mengungkapkan bahwa mereka telah menangguhkannya dan akan mengadakan pertemuan untuk menentukan sanksi lebih lanjut.

Sebuah pernyataan di situs klub tersebut berbunyi: "Jacques-Henri Eyraud, Presiden Olympique de Marseille (OM), bertemu dengan Patrice Evra hari ini dan memberitahukan kepadanya tentang sanksi sementara dan surat perintah untuk melakukan wawancara sebelum dikenakan sanksi indisipliner.

"Selain itu, hasil pertama dari penyelidikan internal yang dilakukan oleh klub tersebut mengungkapkan perilaku yang tidak dapat diterima dari segelintir provokator yang mengucapkan serangan kebencian yang sangat serius terhadap pemain tersebut, meskipun timnya melakukan pemanasan untuk sebuah pertandingan penting.

"Sebagai pemain profesional dan berpengalaman, Patrice Evra tidak boleh menanggapi dengan cara yang tidak tepat.

"Klub melanjutkan penyelidikannya dan akan menggunakan semua cara hukum untuk melawan individu-individu yang dengan tuduhan ingin menjatuhkan klub, membahayakan reputasi mereka dengan memasuki lapangan dan menghina pemain ketimbang mendukungnya."

Artikel Tag: Patrice Evra, olimpique marseille, UEFA