Fabian Hurzeler Kecewa Usai Brighton Dikalahkan Bournemouth

Penulis: Demos Why

Minggu 14 Sep 2025, 07:11 WIB - 141 views

Berita Liga Inggris: Manajer Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, mengaku sangat kecewa usai timnya menelan kekalahan tipis di markas Bournemouth pada laga tadi malam.

Michael Keane Puji Performa Everton Meski Gagal Kalahkan Villa

Brighton & Hove Albion harus pulang tanpa poin setelah kalah 1-2 dari Bournemouth pada laga pekan keempat Premier League 2025/26 di Vitality Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB. The Seagulls sempat tertinggal lebih dulu akibat gol jarak jauh Alex Scott pada menit ke-18. Namun, harapan muncul di awal babak kedua ketika Kaoru Mitoma menyamakan kedudukan lewat sundulan usai menerima umpan silang Yankuba Minteh pada menit ke-48. Sayangnya, Brighton kembali kebobolan pada menit ke-61 melalui penalti Antoine Semenyo setelah Evanilson dijatuhkan di kotak terlarang. Meski berusaha menekan hingga akhir, Brighton kesulitan menciptakan peluang berbahaya dan gagal mengejar ketertinggalan.

Menanggapi kekalahan tersebut, Fabian Hurzeler mengaku sangat kecewa. Menurutnya, Brighton tampil sangat baik dan seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Hasil ini memang membuat frustrasi, tetapi kami harus terus berjuang dan segera bangkit,” ujar Hurzeler seperti dikutip dari laman resmi klub. “Secara keseluruhan, saya menilai penampilan tim cukup baik, dan saya senang dengan cara para pemain merespons situasi sulit akibat dua cedera yang kami alami.”

“Awalnya memang tidak mudah dengan cederanya Jack Hinshelwood, tetapi tim mampu bereaksi dengan baik. Lalu kami kembali kehilangan pemain lain karena cedera — hari ini benar-benar penuh tantangan — namun di beberapa fase pertandingan tim saya menunjukkan karakter dan kemampuan untuk merespons dengan tepat.”

“Cedera yang dialami De Cuyper sangat disayangkan karena pada momen itu kami harus bermain dengan sepuluh orang dan akhirnya kebobolan. Setelah melihat tayangan ulang, saya rasa tidak perlu membahas insiden tersebut lebih jauh, kami hanya bisa menerimanya.”

“Kami sebenarnya menguasai permainan di awal babak kedua, tetapi kemudian membuat keputusan yang keliru yang berujung pada penalti untuk lawan. Dari situlah pertandingan berubah arah,” pungkasnya.