Fabio Capello Komentari Kembalinya Rafael Leao dan Titik Lemah Milan

Penulis: Uphit Kratos
Rabu 01 Okt 2025, 11:20 WIB - 224 views
Rafael Leao

Rafael Leao

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Mantan pelatih Italia, Fabio Capello komentari kembalinya Rafael Leao, dan menilai Pervis Estupinan sebagai titik lemah AC Milan di laga melawan Napoli.

Rafael Leao akhirnya kembali bermain setelah absen cukup panjang karena cedera betis. Pemain asal Portugal tersebut masuk di menit ke-69 di San Siro, saat AC Milan berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 2-1.

Dalam sesi wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Italia, Fabio Capello bicara tentang persaingan di lini depan Milan setelah kembalinya Leao, dan dia menegaskan sepenuhnya percaya pada kemampuan Max Allegri.

“Benar, tapi mungkin itu juga alasan mengapa ia langsung menemukan keseimbangan, dengan Gimenez yang banyak berkorban saat tidak menguasai bola.” ujar Capello.

“Tapi setahu saya, Allegri sangat percaya pada Leao, jadi saya hanya bisa percaya pada Max. Pemain asal Portugal itu tentu harus memberikan lebih dari yang telah ia lakukan sebelumnya.”

“Milan saat ini memiliki beberapa pemimpin, dan bahkan persaingan di lini serang, dengan kedatangan Nkunku, tidak boleh membiarkan Rafa berlama-lama seperti yang terkadang ia lakukan.”

Dalam kesempatan tersebut, Capello kemudian ditanya tentang titik lemah Milan, dimana sang mantan pelatih menilai jika Pervis Estupinan sebagai titik lemah rossoneri, khususnya dalam kemampuannya bertahan.

“Di sisi kiri [kelemahan Milan], dengan Estupinan, masih ada beberapa masalah, khususnya kemampuannya dalam bertahan. Pemain Ekuador ini jauh lebih baik dalam menyerang.”

Artikel Tag: Rafael Leao

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/fabio-capello-komentari-kembalinya-rafael-leao-dan-titik-lemah-milan
224
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini