Fabio Ravezzani: Divock Origi Salah Satu Transfer Terburuk AC Milan

Divock Origi
Berita Liga Italia: AC Milan semakin dekat mengakhiri kontrak Divock Origi, dan direktur Telelombardia Fabio Ravezzani menyebutnya sebagai salah satu transfer terburuk.
Penampilan terakhir Divock Origi bersama AC MIlan terjadi pada Mei 2023, yang menunjukkan masalah besar. Singkatnya, ia sama sekali tidak menjadi pemain kunci bagi Milan sejak kedatangannya ke San Siro.
Dua hari lalu, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Milan akhirnya semakin mendekati pemutusan kontrak sang pemain. Klub telah mengadakan pembicaraan dengan Origi sepanjang musim panas ini untuk mencari solusi.
Bulan Januari awalnya dianggap sebagai waktu yang ideal untuk berpisah. Namun, kini tampaknya pemutusan kontrak itu bisa terjadi lebih cepat.
Menanggapi kabar tersebut, direktur Telelombardia, Fabio Ravezzani, menerbitkan pemikirannya di platform X. Ia dengan tegas melabeli Origi sebagai salah satu perekrutan terburuk dalam sejarah transfer AC Milan.
Hal ini didasarkan pada biaya yang dikeluarkan klub, terutama karena gajinya yang besar. Origi dibayar 5,24 juta Euro per tahun kotor, sebuah jumlah yang fantastis untuk pemain yang sering absen.
“Saya pikir Origi adalah salah satu kesalahan terburuk di bursa transfer dalam sejarah Milan. Menghabiskan 30 juta Euro antara gaji dan biaya lainnya, ia hanya mencetak 2 gol dalam 4 tahun." ujar Ravezzani dalam akun X pribadinya
"Fakta menarik lainnya yang harus diketahui, dia adalah pemain ke-1.000 yang mengenakan jersey Rossoneri. Sebuah rekor yang unik,”
Artikel Tag: Divock Origi
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/fabio-ravezzani-divock-origi-salah-satu-transfer-terburuk-ac-milan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini