Fans Wolves Tunjukkan Mosi Tidak Percaya, Begini Reaksi Vitor Pereira

Penulis: Demos Why

Senin 27 Okt 2025, 17:36 WIB - 127 views

Vitor Pereira. (Foto: Cody Froggatt/PA Images)

Berita Liga Inggris: Manajer Wolverhampton Wanderers, Vitor Pereira, menanggapi tuntutan sebagian penggemar Wolves kepada manajemen klub untuk memecat dirinya sebagai pelatih tim.

Lyle Foster: Semangat Juang Burnley Memang Top!

Wolverhampton Wanderers kembali mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan pada pertandingan pekan kesembilan Premier League. Saat menjamu Burnley di Molineux Stadium, Minggu (26/10) malam WIB, Wolves menderita kekalahan dengan skor tipis 3-2.

Pada laga tersebut, The Clarets berhasil unggul lebih dulu melalui brace Zian Flemming pada menit ke-14 dan 30. Wolves berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Jorgen Strand Larsen di menit ke-42 dan gol Marshall Munetsi di menit ke-45+4. Namun, tim tamu berhasil mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir injury time babak kedua melalui aksi Lyle Foster.

Selepas laga usai, para penggemar Wolves menunjukkan rasa frustasi mereka dengan melontarkan kata-kata kasar kepada para pemain. Bahkan, Vitor Pereira sampai terlibat perang mulut dengan penggemar Wolves di tribun South Bank. Hingga para penggemar mulai menyerukan pemecatan Pereira dengan menyanyikan yel-yel "You're getting sacked in the morning" (Kau akan dipecat besok pagi).

Terkait hal tersebut, Vitor Pereira menilai rasa frustasi para penggemar Wolverhampton Wanderers adalah hal yang wajar. Ia juga mengaku sudah sangat berpengalaman dengan situasi seperti ini di sepanjang kariernya sebagai manajer tim sepak bola. Namun untuk saat ini, menurutnya yang harus dilakukan adalah tetap bersatu dan saling mendukung untuk membantu Wolves mengakhiri masa-masa sulit ini.

“Wajar ada kefrustrasian atas hasil yang terjadi di menit-menit akhir, wajar pula para penggemar merasa frustrasi," ujar Pereira dilansir dari laman resmi klub.

"Menurut saya, tim pantas mendapatkan dukungan karena para pemain telah memberikan segalanya di lapangan untuk memenangkan pertandingan. Kami memahami bahwa di akhir kekalahan lainnya, sulit untuk tetap seimbang, tapi kami membutuhkan mereka. Kami tidak bisa bertarung sendirian, para pemain tidak bisa bertarung sendirian. Kami membutuhkan mereka, dan dengan bersatu dan bersama-sama, kita pasti bisa melakukannya.”

“Saya memiliki banyak pengalaman di sepak bola. Beberapa bulan lalu mereka menyanyikan nama saya. Ketika saya tiba di sini, klub berada dalam posisi yang sangat buruk, dan kini kita berada di Liga Premier karena kita meraihnya bersama-sama. Kami melakukan pekerjaan yang fantastis untuk bisa berada di sini dan bersaing di Premier League. Tapi saya memahami ini adalah sepak bola. Jika kita memenangkan dua atau tiga pertandingan secara beruntun, segalanya akan berubah.”

“Saya khawatir dengan tim. Saya khawatir tentang bagaimana memenangkan pertandingan, ini bukan tentang saya, ini tentang tim, tentang klub.”