Ferran Jutgla Nilai Barcelona Akan Kesulitan di Markas Brugge

Penulis: Senja Hanan

Rabu 05 Nov 2025, 16:07 WIB - 186 views

Ferran Jutgla Nilai Barcelona Akan Kesulitan di Markas Brugge

Berita Liga Champions: Mantan penyerang muda Barcelona, Ferran Jutgla, sedang mempersiapkan diri untuk akhir pekan yang menjanjikan akan menjadi akhir pekan yang emosional dan penuh nostalgia.

Hansi Flick Bahas Mengenai Masalah Kebugaran Lamine Yamal

Sekarang bermain untuk Rayo Vallecano, pemain berusia 26 tahun ini akan menghadapi klub masa kecilnya saat timnya menghadapi Barcelona di La Liga, sebuah pertandingan yang memiliki makna khusus bagi seorang pemain yang pernah mengenakan seragam Blaugrana dengan bangga.

Berbicara di Tot Costa di Radio Catalunya, Jutgla mengakui bahwa pekan ini diwarnai dengan emosi yang campur aduk, terutama dengan pertandingan lain yang akan melibatkan salah satu mantan timnya – Club Brugge vs. Barcelona.

“Ketika saya mendengar tentang pertandingan ini, saya sangat bersemangat untuk Brugge, karena mereka adalah penggemar Barça di sana. Selama bertahun-tahun saya di sana, saya selalu ingin bermain melawan mereka,” aku Ferran Jutgla.

“Atmosfernya akan sangat sulit bagi Barça, karena mereka menekan dengan keras dan bermain dengan intensitas tinggi. Barça harus memberikan yang terbaik untuk menang.”

Pemain Spanyol itu memperingatkan mantan rekan setimnya tentang tantangan yang menanti Barcelona di Stadion Jan Breydel. Merenungkan perjalanannya, Jutgla mengakui betapa ia telah berkembang pesat sejak meninggalkan Barcelona.

“Saya pergi saat berusia 22 tahun dan saya telah jauh lebih dewasa, terutama sebagai pribadi. Pola pikir dan mentalitas saya telah berevolusi. Meninggalkan rumah dan berada di lingkungan yang tidak nyaman membuat saya berkembang. Saya menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa," ungkapnya.

Ketika ditanya tentang lini depan Barcelona saat ini, sang penyerang mengungkapkan pemain mana yang paling dekat dengannya.

"Ya, Ferran. Saya pikir dia adalah panutan bagi banyak pemain, karena mentalitasnya, karena dia mampu mengatasi situasi sulit ketika semua orang mengkritik atau menertawakannya. Dia tampil di level yang sangat tinggi dan saya sangat memperhatikannya. Saya sudah mengatakan itu kepadanya. Dia adalah contoh bagi banyak orang," tambah Jutgla.