Feyenoord Lirik Mantan Raja Gol Premier League, Jamie Vardy

Penulis: Demos Why

Senin 01 Sep 2025, 09:26 WIB - 124 views

Berita Transfer: Feyenoord dikabarkan tertarik untuk mendatangkan mantan striker Leicester City, Jamie Vardy, sebelum jendela transfer musim panas resmi ditutup.

Tinggalkan Inggris untuk Pertama Kalinya, Jamie Vardy Pilih Cremonese

Sebuah kejutan besar mungkin akan terjadi di bursa transfer. Klub raksasa Belanda, Feyenoord, dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan untuk merekrut striker legendaris asal Inggris, Jamie Vardy. Menurut laporan dari media Belanda, Algemeen Dagblad, Feyenoord melihat situasi Vardy sebagai peluang menarik, meskipun mereka menyadari bahwa langkah ini akan sangat mengejutkan jika benar-benar terjadi.

Dilema di Akhir Karier

Setelah satu dekade penuh pengabdian dan kesuksesan bersama Leicester City, Jamie Vardy akhirnya meninggalkan klub dengan status bebas transfer. Ini adalah akhir dari sebuah era di mana ia berperan penting dalam pencapaian fantastis The Foxes, termasuk gelar Premier League 2016 dan Piala FA 2021. Meskipun usianya sudah menginjak 38 tahun, ketajaman Vardy tidak luntur. Musim lalu, ia membuktikan bahwa ia masih bisa memberikan dampak dengan mencetak 10 gol dan enam assist dalam 36 penampilan.

Ambisi dan Babak Baru

Kepindahan ke luar negeri akan menjadi babak baru yang unik dalam karier Vardy. Sepanjang karier profesionalnya, ia belum pernah bermain di luar Inggris. Dengan Feyenoord yang finis ketiga di Eredivisie musim lalu dan berambisi untuk menantang gelar, Vardy bisa menjadi tambahan berharga yang membawa pengalaman dan mentalitas juara ke dalam skuad muda mereka. Meski sempat dikaitkan dengan klub Serie A, Cremonese, minat dari klub sekelas Feyenoord menunjukkan bahwa ia masih menjadi komoditas panas di pasar transfer.

Langkah Krusial di Bursa Transfer

Feyenoord memantau situasi Jamie Vardy secara seksama. Jika transfer ini terwujud, Vardy tidak hanya akan menambah kekuatan di lini depan, tetapi juga membawa daya tarik besar bagi klub. Keputusannya akan menjadi pertimbangan penting, mengingat ambisi pribadinya untuk mengakhiri karier di panggung besar. Transfer ini juga akan menegaskan kembali bahwa pengalaman dan ketajaman seorang pemain lebih penting daripada usia.