Gabriel Jesus Bermain Melebar di Arsenal, Pelatih Brasil Turun Tangan

Berita Sepak Bola: Gabriel Jesus mengungkapkan bahwa pelatih tim nasional Brasil, Fernando Diniz, ingin Mikel Arteta memainkannya sebagai penyerang tengah dengan lebih sering.

Berita Sepak Bola: Gabriel Jesus mengungkapkan bahwa pelatih tim nasional Brasil, Fernando Diniz, ingin Mikel Arteta memainkannya sebagai penyerang tengah dengan lebih sering.

Pemain berusia 26 tahun itu telah dimainkan sebagai pemain sayap dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Arsenal. Cedera yang menimpa Gabriel Martinelli, Leandro Trossard dan Bukayo Saka telah memaksa Mikel Arteta untuk merotasi lini serangnya dalam beberapa pekan terakhir.

Gabriel Jesus didatangkan ke Emirates Stadium dari Manchester City tahun lalu sebagai titik fokus baru di lini depan The Gunners, namun keserbagunaannya memungkinkannya untuk mencakup semua area serangan.

Pemain asal Brasil ini telah mencetak tiga gol dari sembilan penampilannya di semua kompetisi sejauh musim ini, semuanya tercipta saat ia bermain sebagai penyerang tengah. Arsenal dikabarkan tertarik untuk merekrut bintang Brentford, Ivan Toney, di bulan Januari, sebuah langkah yang dapat membuat Jesus bermain lebih melebar secara permanen. Namun, tampaknya Fernando Diniz lebih senang jika Arteta memainkan Jesus sebagai pemain nomor 9 secara konsisten.

"Di Palmeiras, saya sering melakukannya [bermain sebagai striker]," ujar Jesus kepada wartawan, melansir dari football.london. "Saya pikir itu adalah klub yang paling sering saya memainkan peran tersebut, ketika saya mulai bermain lebih ke tengah. Saya bermain sebagai penyerang tengah, sangat bebas dan melakukan 'facao'. Di situlah saya paling sering melakukannya.

"Hal pertama yang dikatakan Diniz ketika saya masuk untuk pemanggilan lainnya adalah dia ingin melihat Gabriel dari Palmeiras, dari City."

Masih belum jelas apakah komentar sang pelatih Selecao akan berdampak pada posisi bermain Jesus untuk Arsenal di masa mendatang. Namun, kembalinya Martinelli dan Saka dapat membuat Jesus kembali menjadi penyerang tengah, dengan Eddie Nketiah turun ke bangku cadangan.

Artikel Tag: fernando diniz, Gabriel Jesus, Arsenal, Timnas Brasil