Graham Potter Kirim Pesan Tegas Jelang Reuni dengan Chelsea

Berita Liga Inggris:Graham Potter akan menghadapi mantan klubnya, Chelsea, pada Sabtu (23/8) dini hari WIB dengan membawa beban besar di pundaknya. Usai menjalani masa sulit selama tujuh bulan di Stamford Bridge, Potter kini mencoba membangun kembali reputasinya bersama West Ham. Namun, hasil yang diraih sejauh ini membuat posisinya langsung mendapat sorotan.

Berita Liga Inggris:Graham Potter akan menghadapi mantan klubnya, Chelsea, pada Sabtu (23/8) dini hari WIB dengan membawa beban besar di pundaknya. Usai menjalani masa sulit selama tujuh bulan di Stamford Bridge, Potter kini mencoba membangun kembali reputasinya bersama West Ham. Namun, hasil yang diraih sejauh ini membuat posisinya langsung mendapat sorotan.

Sejak ditunjuk pada Januari lalu, West Ham United kalah dalam 10 dari 20 laga di semua kompetisi dan hanya mampu meraih lima kemenangan. Kekalahan 3-0 dari Sunderland di pekan pembuka musim 2025-26 membuat atmosfer di London Stadium berpotensi memanas jika The Hammers kembali tumbang di kandang melawan Chelsea.

Meski begitu, Graham Potter menunjukkan sikap tegas dan penuh keyakinan. "Saya percaya diri. Sama sekali tidak ada keraguan pada kemampuan saya, tim, maupun para pemain," tegas Potter. "Tentu saja, hasil akhir pekan lalu buruk dan wajar jika ada kritik. Tapi saya yakin kami akan segera membaik. Sekarang bukan waktunya bicara saja, kami harus membuktikan di lapangan."

Potter juga menegaskan dirinya tidak terpengaruh oleh komentar eksternal, termasuk dukungan yang sempat disuarakan oleh wakil ketua West Ham, Karren Brady. "Saya bahkan tidak tahu kalau dia bicara di radio. Dengan segala hormat, saya tidak mendengarkan radio, apalagi stasiun itu," sindirnya.

Pelatih berusia 50 tahun itu dikenal tenang dan terukur saat menangani Ostersund, Swansea, dan Brighton. Namun, pengalaman pahit di Chelsea membuat Potter kini tampil dengan karakter berbeda: lebih tegas, lebih keras, dan tidak lagi menjadi "Mr Nice Guy".

"Para pemain sangat kecewa dengan hasil pekan lalu, tapi mereka bereaksi dengan baik. Saya bangga dengan cara mereka menghadapi situasi ini," tambahnya.

Pertandingan melawan Chelsea bukan sekadar laga besar bagi West Ham, tetapi juga ujian krusial bagi Graham Potter untuk membuktikan bahwa dirinya mampu membawa The Hammers bangkit setelah periode penuh kritik.

Artikel Tag: Graham Potter, West Ham United, Chelsea