Granit Xhaka Ternyata Hadapi Inggris dalam Kondisi Cedera

Berita Piala Eropa: Granit Xhaka mengungkapkan bahwa ia bermain dengan cedera yang cukup serius sepanjang pertandingan Swiss melawan Inggris di perempat final Euro 2024 pada Sabtu (6/7) malam WIB.

Berita Piala Eropa: Granit Xhaka mengungkapkan bahwa ia bermain dengan cedera yang cukup serius sepanjang pertandingan Swiss melawan Inggris di perempat final Euro 2024 pada Sabtu (6/7) malam WIB.

Granit Xhaka menjadi sosok kunci di lini tengah di mana pun ia bermain, baik sebagai kapten di Arsenal maupun di Bayer Leverkusen musim lalu. Namun, setelah kekalahan dramatis Swiss melalui adu penalti melawan Inggris, ia mengungkapkan salah satu pencapaian paling heroiknya di lapangan sepak bola.

Kapten Swiss itu mengakui setelah pertandingan — yang berakhir imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu — bahwa ia bermain sepanjang 120 menit dengan robekan otot abduktor di paha kirinya, yang menghambatnya untuk melakukan umpan panjang dan bahkan menembak ke gawang Jordan Pickford.

"Saya didiagnosis dengan robekan serat otot di adduktor saya pada Senin," kata Xhaka. "Tapi saya ingin berada di sana untuk tim dan menggertakkan gigi. Saya tidak dapat menendang bola-bola panjang atau menembak dengan baik ke arah gawang selama pertandingan. Namun selain itu, saya baik-baik saja. Saya melampaui batas saya lagi hari ini."

Pemain berusia 31 tahun itu menikmati tahun yang sukses di Bayer Leverkusen, memenangkan Bundesliga dan DFB Pokal dengan rekor tak terkalahkan yang luar biasa di bawah pelatih kepala Xabi Alonso. Namun, harapan Xhaka untuk meraih kesuksesan di Eropa terhenti di Dusseldorf ketika Swiss kalah 5-3 melalui adu penalti.

Bagi Xhaka, itu adalah kekalahan yang sulit diterima. "Tidak ada yang lebih brutal daripada tersingkir setelah adu penalti. Tapi kami melakukan segalanya yang kami bisa. Saya bangga dengan tim dan bagaimana kami membawa kebahagiaan bagi orang-orang Swiss dan Jerman. Itu selalu menjadi tujuan kami. Pada akhirnya, Inggris memiliki keberanian yang lebih baik," jelasnya.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Timnas Swiss, Timnas Inggris, EURO 2024, Piala Eropa 2024