Hansi Flick Siapkan strategi untuk Mencegah Cedera di Barcelona

Penulis: Senja Hanan

Jumat 31 Okt 2025, 09:08 WIB - 348 views

Hansi Flick Siapkan strategi untuk Mencegah Cedera di Barcelona

Berita Liga Spanyol: Musim 2025/26 Barcelona dengan cepat berubah menjadi pertarungan melawan cedera, dan pukulan terbaru datang dari kemunduran Pedri. Maestro lini tengah ini telah absen selama enam hingga tujuh minggu, tepat ketika Hansi Flick mulai menyambut kembali be berapa bintangnya yang sebelumnya cedera.

Misi Sulit West Ham untuk Bajak Dro Fernandez dari Barcelona

Bagi tim yang sudah kewalahan, kehilangan Pedri di saat yang krusial seperti ini tentu bukan kabar buruk.Seperti dilansir Mundo Deportivo, Hansi Flick bertekad untuk memutus pola yang mengkhawatirkan ini.

Untuk melakukan itu, pelatih Barcelona telah memutuskan untuk memperkenalkan pendekatan yang lebih khusus dalam manajemen pemain, yang dirancang untuk mengurangi aliran cedera yang terus-menerus.

Rencananya berfokus untuk memberi pemain lebih banyak kendali atas pemulihan mereka, memungkinkan mereka untuk beristirahat ketika tubuh mereka memberi sinyal kelelahan alih-alih memaksakan diri.

Awal pekan ini, Flick memutuskan untuk memberikan Marcus Rashford, Frenkie de Jong, Jules Kounde, dan Pau Cubarsi satu hari istirahat tambahan. Hal ini dikarenakan kuartet tersebut telah memainkan beberapa menit terberat dalam beberapa pertandingan terakhir, dan Flick ingin mengelola batasan fisik para pemain ini dengan lebih cermat.

Menariknya, Pedri juga dijadwalkan untuk mendapatkan waktu istirahat sebelum cederanya terjadi. Di balik layar, staf pelatih Barcelona telah mengintensifkan proses pemantauan mereka. Beban kerja setiap pemain kini dipantau secara detail, mencakup menit bermain, pola pemulihan, dan bahkan tuntutan teknis.

Sesi latihan dan rencana pemulihan telah disesuaikan dengan kebutuhan individu, dengan tambahan terbaru berupa hari istirahat yang didasarkan pada kondisi pemain, alih-alih jadwal standar. Filosofi Flick berakar pada keseimbangan sekaligus mempertahankan tingkat performa tanpa mengorbankan kesehatan pemain.

Dengan kalender yang semakin padat dan skuad yang tampak kelelahan, pelatih Jerman tahu bahwa manajemen yang cerdas, bukan ketahanan yang kasar, yang akan menentukan sejauh mana Barcelona dapat melaju musim ini.