Henhen Syukuri Catatan Satu Poin Meski Gagal Penuhi Target

Berita Liga 1 Indonesia: Satu angka yang didapat ketika menjamu Madura United disyukuri oleh Henhen Herdiana. Menurutnya meski gagal memenuhi target, tapi hasil imbang tidak perlu disesali berlebihan.

Berita Liga 1 Indonesia: Satu angka yang didapat ketika menjamu Madura United disyukuri oleh Henhen Herdiana. Menurutnya meski gagal memenuhi target, tapi hasil imbang tidak perlu disesali berlebihan.

Maung Bandung bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/2) malam. Bertindak sebagai tuan rumah, skuat asuhan Bojan Hodak ini dipaksa bermain imbang 0-0 menghadapi Lulinha dan kolega.

Meski begitu, Henhen mengaku bersyukur karena pada laga ini, tidak ada pemain yang mengalami cedera. "Pertama-tama saya mengucapkan alhamdulillah karena semua pemain tidak ada yang cedera, sehat," ujarnya dalam jumpa pers usai laga.

Dia tidak menampik bahwa ada perasaan kecewa sebab misi yang dibidik adalah tiga poin, apalagi Persib bermain di kandang. Tapi setidaknya satu poin bisa menjaga jarak dengan Dewa United di peringkat kedua terjaga dengan selisih delapan angka.

"Patut disyukuri oleh saya pribadi, meskipun tidak puas karena bermain imbang di kandang. Tetapi kita sudah berusaha dan itu satu poin yang penting, dan yang mesti disyukuri. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," ujarnya.

Pemain yang tampil di posisi bek kanan ini bermain cukup baik saat menjamu Madura United. Dia agresif dalam meredam serangan lawan dan sesekali melakukan overlap dalam membantu tim menekan lini pertahanan lawan.

"Ya mudah-mudahan ini juga bisa terus mendapatkan kesempatan bermain. Terima kasih coach Bojan yang memberikan kepercayaan. Jika diberikan kesempatan lagi, mudah-mudahan bisa mendapatkan yang terbaik seperti tahun lalu dan menjadi juara," ujarnya.

Kredit poin juga diberikan Bojan Hodak untuk full back kanan berusia 29 tahun ini. Menurutnya secara permainan, dia bisa memenuhi ekspektasi dari staf pelatih dan berharap bisa terus berkembang lagi.

"Ini pertandingan terbaiknya pada tahun ini. Itu kenapa saya membawa Henhen ke sini (jumpa pers usai pertandingan). Tetapi jangan cepat puas dan dalam laga berikutnya dia harus lebih baik," ujar Bojan Hodak.

Kerja keras Henhen juga membuatnya harus ditarik keluar pada masa injury time babak kedua. Dirinya mengalami kram di kaki sehingga harus digantikan Zalnando. Bojan menilai itu terjadi karena sudah cukup lama sang pemain tidak main sebagai starter bersama Persib.

"Dia benar-benar bekerja keras, dia tidak bermain selama 90 menit dalam waktu yang lama. Itu menjadi alasannya dia mendapat kram," pungkas Bojan Hodak.

Artikel Tag: Henhen Herdiana, Persib, bojan hodak