Howard Webb Akui Kartu Merah Myles Lewis-Skelly Tidak Tepat

Berita Liga Inggris: Ketua PGMOL, Howard Webb, mengakui bahwa Myles Lewis-Skelly seharusnya tidak mendapat kartu merah dari wasit Michael Oliver saat Arsenal menang 1-0 atas Wolves bulan lalu. Namun, Webb menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah kesalahan besar seperti yang banyak digambarkan.

Berita Liga Inggris: Ketua PGMOL, Howard Webb, mengakui bahwa Myles Lewis-Skelly seharusnya tidak mendapat kartu merah dari wasit Michael Oliver saat Arsenal menang 1-0 atas Wolves bulan lalu. Namun, Webb menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah kesalahan besar seperti yang banyak digambarkan.

Myles Lewis-Skelly, yang baru berusia 18 tahun, langsung diganjar kartu merah setelah melanggar Matt Doherty. Namun, keputusan tersebut kemudian dibatalkan setelah Arsenal mengajukan banding. Insiden ini menjadi topik hangat, dengan banyak pihak menilai bahwa kartu merah yang diberikan terlalu berlebihan.

Meski Howard Webb setuju bahwa kartu merah tersebut tidak semestinya diberikan, ia menjelaskan alasan mengapa keputusan itu tidak dibatalkan oleh VAR saat pertandingan berlangsung.

"Sejak awal, kami sebenarnya lebih memilih kartu kuning dalam situasi ini," ujar Webb dalam program Match Officials Mic’d Up. "Wasit melihat Lewis-Skelly bergerak ke arah lawan tanpa niat bermain bola, hanya untuk menghentikan pergerakan lawan. Ia juga melihat adanya kontak dengan kaki yang terangkat tinggi."

Michael Oliver menilai insiden tersebut sebagai pelanggaran serius, dan VAR kemudian meninjau rekaman untuk menentukan apakah keputusan itu jelas keliru. Namun, karena kontak yang terjadi cukup tinggi di kaki lawan, VAR tidak menganggapnya sebagai kesalahan yang jelas dan nyata.

"Namun, untuk kategori pelanggaran serius, harus ada unsur kekuatan berlebihan atau kebrutalan. Dalam kasus ini, kontak yang terjadi lebih berupa gesekan dan tidak berlangsung lama," tambah Webb.

Meskipun kartu merah Lewis-Skelly dibatalkan, Arsenal tetap dikenai denda sebesar 65.000 poundsterling akibat reaksi keras para pemainnya terhadap keputusan tersebut. Sementara itu, Oliver mengalami pelecehan online setelah pertandingan, yang menimbulkan keprihatinan di kalangan ofisial.

Webb pun menepis anggapan bahwa keputusan Oliver merupakan kesalahan fatal. "Saya mendengar ada yang menyebut ini sebagai keputusan wasit yang sangat buruk. Itu tidak benar!" tegas Webb.

"Kami harus berhati-hati dalam memperlambat atau membekukan gambar saat menilai insiden. Itu bisa membuat situasi tampak lebih buruk dari yang sebenarnya. Jika melihat dalam kecepatan normal, kontaknya hanya sebentar."

Webb menambahkan bahwa meskipun VAR seharusnya lebih aktif dalam situasi ini, ia bisa memahami mengapa keputusan tersebut tidak dibatalkan saat pertandingan berlangsung.

Artikel Tag: Howard Webb, Myles Lewis-Skelly, Arsenal