Impian Comeback Aymeric Laporte Kandas Dihantam Aturan FIFA

Penulis: Demos Why

Rabu 03 Sep 2025, 07:39 WIB - 370 views

Berita Transfer: Keinginan Athletic Bilbao untuk memulangkan Aymeric Laporte dari Al Nassr di musim panas tahun ini harus gagal karena terkendala aturan FIFA.

Aymeric Laporte di Tengah Perang Transfer Como vs Athletic Bilbao

Impian Athletic Bilbao untuk membawa pulang mantan bek andalan mereka, Aymeric Laporte, harus pupus di menit-menit akhir bursa transfer. Drama yang melibatkan mantan pemain Manchester City itu kini menjadi sorotan, setelah FIFA mengeluarkan keputusan yang menunda kepindahannya. Menurut laporan dari Diario AS, kendala teknis dalam pengiriman dokumen menjadi penyebab utama, menghadirkan kabar buruk bagi Los Leones yang telah lama menantikan kepulangan sang bintang.

Negosiasi Alot di Balik Layar

Sejak awal Agustus, Aymeric Laporte telah menunjukkan komitmen penuhnya untuk kembali ke San Mames. Ia bahkan menolak tawaran dari sejumlah klub demi mencapai kesepakatan personal dengan Athletic Bilbao. Namun, langkah krusial terhambat oleh proses negosiasi pemutusan kontrak dengan klubnya saat ini, Al Nassr. Meskipun pembicaraan berlangsung selama berminggu-minggu, tidak ada titik temu yang dicapai, memaksa Athletic turun tangan untuk memperlancar prosesnya.

Pengorbanan €10 Juta yang Sia-sia

Athletic Bilbao menunjukkan keseriusan mereka dengan menawarkan biaya penandatanganan sebesar €10 juta. Dana tersebut disiapkan untuk membantu Laporte dan Al Nassr mencapai kesepakatan dan menyelesaikan transfer tepat waktu. Sayangnya, upaya tersebut menjadi sia-sia. Dokumen yang diperlukan dari pihak Al Nassr tidak terkirim ke sistem transfer FIFA tepat waktu, sebuah kegagalan yang sebagian besar berada di luar kendali Athletic Bilbao.

Menanti Keajaiban di Pengadilan Arbitrase

Keputusan FIFA ini berarti Aymeric Laporte tidak dapat bermain untuk Athletic Bilbao hingga jendela transfer musim dingin dibuka pada Januari mendatang. Federasi Sepak Bola Spanyol juga telah mematuhi keputusan ini, meninggalkan satu-satunya opsi bagi Athletic: mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Saat ini, klub tengah menganalisis kasus tersebut. Di balik layar, rasa frustrasi mendalam pasti menyelimuti manajemen Athletic, mengingat kegagalan ini terjadi di luar kuasa mereka.