Inter Rentan Kebobolan di Akhir Laga, Cristian Chivu Harus Evaluasi
Cristian Chivu
Berita Liga Italia: Inter Milan menunjukkan kerentanan yang berulang di kuarter terakhir laga. Tuttosport menganalisis dampaknya, dan apa yang harus dilakukan Cristian Chivu.
Kekalahan 1-0 Nerazzurri di Liga Champions dari Liverpool menjadi contoh terbaru, menyusul hasil buruk serupa melawan Juventus dan juga Atletico Madrid. Lini belakang Inter Milan terlihat sangat rapuh jelang peluit panjang.
Data statistik mengungkapkan bahwa dua puluh gol yang bersarang ke gawang tim asuhan Cristian Chivu di tahun 2025 terjadi setelah menit ke-75. Angka ini mencakup tiga puluh persen dari total kebobolan sepanjang tahun ini.
Khusus untuk musim berjalan saat ini, empat dari tiga belas gol yang telah bersarang di gawang Inter datang di waktu yang sangat krusial. Ini menjadi fokus perbaikan bagi staf kepelatihan tim ibu kota Lombardy.
Hanya beberapa tim saja seperti Hellas Verona, Parma, Cagliari, dan Udinese yang memiliki rekor kebobolan lebih buruk. Ini menunjukkan masalah serius tim yang bermarkas di San Siro itu yang harus segera dicari solusi.
Sementara itu, para rival Inter di Serie A, seperti AC Milan, AS Roma, dan Napoli, berhasil mempertahankan rekor yang secara signifikan jauh lebih baik. Mereka terbukti kokoh di fase akhir.
Tuttosport mencatat bahwa kecenderungan negatif ini telah diwarisi sejak musim lalu, ketika Inter kebobolan dua belas dari total tiga puluh lima gol pada menit-menit akhir. Ini merupakan masalah struktural.
Artikel Tag: Cristian Chivu
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/inter-rentan-kebobolan-di-akhir-laga-cristian-chivu-harus-evaluasi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini