Jakub Kiwior Ungkap Alasan Desak Pindah dari Arsenal ke Porto

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 09 Okt 2025, 10:00 WIB - 269 views

Berita Sepak Bola: Bek asal Polandia, Jakub Kiwior, akhirnya membuka suara soal kepindahannya dari Arsenal ke FC Porto pada bursa transfer musim panas lalu. Ia mengakui bahwa keputusan untuk pindah sepenuhnya datang dari dirinya sendiri, bukan karena tidak diinginkan oleh klub.

Performa Apik Strahinja Pavlovic Mulai Dilirik Arsenal dan Chelsea

Kiwior resmi bergabung ke Porto dengan status pinjaman, namun kesepakatan tersebut diperkirakan akan menjadi permanen di akhir musim. Dalam wawancara bersama TVP Sport, sang bek menjelaskan bahwa dirinya merasa perlu mengambil langkah berani demi mendapatkan waktu bermain yang lebih konsisten.

“Saya tertawa saat mendengar kabar bahwa Arsenal ingin menjual saya, karena kenyataannya justru sebaliknya,” kata Kiwior kepada TVP Sport. “Arsenal tidak ingin saya meninggalkan London dan menolak beberapa kali permintaan transfer. Mereka menghargai saya sebagai pemain dan tidak ada yang ingin menyingkirkan saya.”

Menurut Jakub Kiwior, manajer Mikel Arteta juga sebenarnya tidak ingin melepasnya ke Portugal. Namun, sang pemain merasa harus mencari tantangan baru karena persaingan di lini belakang The Gunners terlalu ketat.

“Arteta tidak ingin saya pergi ke Portugal, jadi saya tidak pernah merasa tidak diinginkan. Keputusan untuk pergi sepenuhnya dari saya,” ujarnya. “Saya ingin bermain lebih sering, tapi dengan Gabriel [Magalhaes] dan [William] Saliba di depan saya, peluangnya sangat kecil.”

Kiwior lalu menceritakan bagaimana ia secara langsung berbicara dengan Arteta untuk menjelaskan keinginannya. “Saya meyakinkannya sendiri. Saya pergi berbicara dengannya dan menjelaskan bagaimana saya melihat situasi ini. Ia memahami ambisi saya dan berterima kasih atas sikap saya, baik sebagai pribadi maupun pemain,” ucapnya. “Setelah itu, ia berbicara dengan direktur olahraga dan semuanya berjalan cepat.”

Bek berusia 25 tahun itu juga mengungkap bahwa Porto bukan satu-satunya klub yang meminatinya, namun klub asal Portugal tersebut menunjukkan usaha paling besar. “Mereka menelepon setiap hari. Mereka berjuang keras dan tidak pernah menyerah, bahkan setelah beberapa kali ditolak oleh Arsenal,” kata Kiwior. “Mereka menunjukkan betapa mereka benar-benar menginginkan saya, jadi saya memutuskan untuk memilih mereka.”

Selain alasan karier, Kiwior juga menyinggung faktor kehidupan pribadi sebagai salah satu alasan pindah ke Portugal. “Saya ingin iklim yang lebih baik untuk istri saya dan dua anjing kami. Kami bisa lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah, di dekat laut,” ujarnya sambil tersenyum. “Airnya memang masih dingin, tapi suatu hari nanti saya pasti akan berenang.”

Kiwior kini menjadi bagian penting dari lini pertahanan Porto dan berharap bisa membuktikan diri sebagai bek andalan di Liga Portugal. Sementara bagi Arsenal, kepergian Kiwior menjadi pengingat bahwa kedalaman skuad kadang membuat pemain muda harus mencari panggung baru demi berkembang.