Javier Tebas Bahas Terkait Perkembangan Kasus Negreira

Penulis: Senja Hanan

Senin 24 Feb 2025, 11:47 WIB - 455 views

Javier Tebas Bahas Terkait Perkembangan Kasus Negreira

Berita Liga Spanyol: Presiden La Liga, Javier Tebas juga bicara terkait kasus Negreira yang masih berlangsung, yang belum diselidiki secara menyeluruh.

Real Madrid Tak Menyerah Menuntut Kasus Negreira

Javier Tebas berusaha membedakan antara aspek hukum yang berlaku. Ia mencatat bahwa Barcelona, sebagai sebuah institusi, dapat menghadapi tuduhan korupsi olahraga.

“Kita harus membedakan kejahatan yang sedang diselidiki. Barça, sebagai badan hukum, dapat dituduh melakukan korupsi olahraga.”

La Liga secara aktif mendorong agar penyelidikan dilanjutkan, dengan meyakini bahwa ada cukup bukti untuk membenarkan persidangan formal. Liga berpendapat bahwa ada cukup indikasi bahwa Barcelona terlibat dalam perilaku yang tidak pantas, tetapi beratnya hukuman potensial akan bergantung pada temuan pengadilan.

“Dari La Liga, sebenarnya, kami telah meminta agar penyelidikan diselesaikan karena kami yakin bahwa ada cukup bukti untuk diajukan ke persidangan lisan. Kami ingin bukti yang tertunda diselesaikan dan kasusnya dapat dilanjutkan,” katanya.

Sementara itu, tuduhan lain, seperti salah urus dan pemalsuan dokumen, terutama ditujukan kepada individu, bukan klub itu sendiri.

“Kami yakin ada indikasi Barça akan dihukum karena korupsi olahraga, meskipun tingkat hukumannya akan bergantung pada apa yang ditentukan dalam persidangan," katanya. “Mengenai kejahatan administrasi yang tidak loyal dan pemalsuan dokumen, ini lebih terkait dengan individu yang dapat melakukannya.”

Tebas juga membahas kemungkinan konsekuensi jika Barcelona terbukti bersalah atas korupsi olahraga. Ia menegaskan kembali sikap La Liga bahwa pembayaran yang dilakukan kepada mantan wasit Negreira dimaksudkan untuk memengaruhi keputusan penting di dunia sepak bola, termasuk promosi dan degradasi.

“Kami telah meminta kasus ini diadili karena kami yakin ada cukup bukti untuk menentukan bahwa FC Barcelona melakukan tindak pidana korupsi olahraga, bukan hanya dengan tawaran, tetapi pembayaran kepada Negreira dengan maksud memengaruhi promosi dan degradasi.”