Jorrel Hato Bandingkan Estevao dengan Lamine Yamal

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 23 Okt 2025, 13:00 WIB - 347 views

Estevao dipuji rekan setimnya di Chelsea, Jorrel Hato. (Foto: Darren Walsh/Getty Images)

Berita Liga Champions: Pemain muda Chelsea, Jorrel Hato, memberikan pujian tinggi kepada rekannya Estevao Willian setelah tampil gemilang dalam kemenangan 5-1 atas Ajax di Stamford Bridge pada Kamis (23/10) dini hari WIB.

Chelsea Pecahkan Rekor Saat Hadapi Ajax, Begini Reaksi Enzo Maresca

Estevao Willian menjadi sorotan utama di Stamford Bridge setelah mencetak gol keempat Chelsea dari titik putih — hasil pelanggaran yang ia menangkan sendiri. Penampilan apiknya kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.

Menurut Jorrel Hato, hanya Lamine Yamal dari Barcelona yang bisa dibandingkan dengan talenta luar biasa winger asal Brasil tersebut.

“Apakah saya pernah melihat pemain remaja seperti dia? Mungkin Lamine Yamal,” kata Hato kepada Hayters setelah laga. “Selain itu, saya tidak bisa menyebut nama lain. Dia luar biasa hari ini. Masih sangat muda, bahkan lebih muda dari saya, tapi sudah jadi pemain hebat.”

Hato, yang direkrut Chelsea dari Ajax pada musim panas lalu, juga menceritakan perjuangannya beradaptasi dengan kerasnya atmosfer sepak bola Inggris.

“Tentu saja tidak mudah pindah dari liga Belanda ke Premier League,” ujar bek berusia 19 tahun itu. “Saya tahu itu langkah besar. Di awal musim saya sedikit kesulitan secara fisik karena tempo permainan di sini jauh lebih cepat, tapi sekarang saya merasa semakin baik setiap hari.”

Ia menambahkan bahwa dirinya kini siap menjawab kepercayaan dari pelatih Enzo Maresca kapan pun dibutuhkan. “Saya merasa lebih kuat dan siap ketika pelatih memerlukan saya,” tutup Hato.

Penampilan Hato dan Estevao memperkuat reputasi Chelsea sebagai klub dengan proyek jangka panjang berbasis talenta muda. Keduanya menjadi simbol dari arah baru The Blues di bawah Maresca — mengandalkan energi, teknik tinggi, dan keberanian para pemain belia untuk tampil di level tertinggi.