Julian Nagelsmann Tak Berani Marahi Pemain Jerman saat Lawan Luksemburg

Penulis: Fery Andriyansyah
Minggu 16 Nov 2025, 17:00 WIB - 189 views
Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann

Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann. (Foto: Alex Grimm/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann, membeberkan alasan mengapa ia tidak meninggikan suara saat para pemain tampil buruk di babak pertama melawan Luksemburg. Meski tampil lesu dan minim kreativitas, Die Mannschaft akhirnya menang 2-0 berkat dua gol Nick Woltemade yang menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari Grup A.

Empat kali juara dunia itu melewati laga yang jauh dari meyakinkan pada Sabtu (15/11) dini hari WIB. Nick Woltemade menjadi pahlawan kemenangan, namun permainan Jerman dinilai tidak stabil, lambat, dan kurang padu, terutama di 45 menit awal. Meskipun begitu, tambahan tiga poin memastikan mereka tetap berada di jalur menuju putaran final, bersaing ketat dengan Slovakia yang sama-sama mengoleksi 12 poin.

Julian Nagelsmann mengaku sempat bingung bagaimana harus berbicara kepada para pemain di ruang ganti saat jeda turun minum. “Saya bertanya pada diri sendiri hal yang sama di akhir babak pertama, bagaimana saya harus masuk dan bicara. Pada akhirnya, saya merasa tim tidak bisa menerima jika saya menyerang mereka terlalu keras,” kata Nagelsmann kepada media.

Ia menambahkan bahwa tujuannya adalah menjaga fokus tim, bukan membuat situasi makin tegang. “Kami semua ingin sukses bersama. Saya menunjukkannya lagi kepada para pemain, fokus pada isi permainan. Saya juga sudah mengatakan sebelumnya bahwa saya tidak akan menaikkan suara. Di babak kedua kami menjalankan taktik dengan lebih baik.”

Nagelsmann tidak menutupi bahwa Luxembourg sempat membuat timnya tertekan. “Mereka memberi kami banyak masalah, terutama 30 menit pertama. Ini lebih sulit dari yang dibayangkan. Kami berada dalam tekanan besar di grup dan pada akhirnya kami harus menang. Menang itu penting untuk membangun rasa percaya diri. Kami harus menang hari Senin, lalu baru bisa membahas hal lain.”

Leroy Sane tampil menentukan di babak kedua dengan memberikan assist untuk dua gol Woltemade. Sang pelatih memberikan pujian khusus. “Ia membuat dua aksi penting yang berujung dua gol. Ia memiliki beberapa momen bagus dan mengakhiri pertandingan dengan dua kontribusi krusial. Itulah yang terpenting.”

Sane sendiri mengaku senang bisa membayar kepercayaan pelatih. “Saya senang bisa membalas kepercayaan Julian. Kami melakukan banyak pembicaraan yang bagus. Ia tahu bagaimana cara saya bekerja. Itu normal dalam sepak bola. Saya hanya bisa fokus pada diri sendiri. Piala Dunia adalah tujuan terbesar saya.”

Sebelum laga, Nagelsmann sempat memberi peringatan tegas kepada sang winger agar memaksimalkan setiap kesempatan. Menurutnya, persaingan di posisi itu terbatas sehingga Sane punya peluang besar, tetapi tetap harus meningkatkan konsistensi baik di klub maupun timnas.

Jerman kini harus menjawab banyak pertanyaan menjelang laga penentuan melawan Slovakia pada Selasa (18/11). Meski hasil imbang cukup untuk lolos langsung, Nagelsmann menegaskan bahwa kemenangan tetap menjadi target utama agar perjalanan menuju Piala Dunia 2026 berjalan tanpa drama.

Artikel Tag: julian nagelsmann, Timnas Jerman, Timnas Luksemburg, Piala Dunia 2026

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/julian-nagelsmann-tak-berani-marahi-pemain-jerman-saat-lawan-luksemburg
189
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini