Karier Ange Postecoglou di Premier League Diklaim Sudah Tamat

Penulis: Demos Why

Selasa 21 Okt 2025, 17:23 WIB - 213 views

Berita Sepak Bola: Mantan kapten Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, mengklaim bahwa karier Ange Postecoglou di Premier League telah berakhir usai dipecat oleh Nottingham Forest.

Tangani Nottingham Forest, Seberapa Bagus Karier Manajerial Sean Dyche?

Tahun 2025 menjadi periode yang sangat sulit dalam perjalanan karier Ange Postecoglou sebagai manajer tim sepak bola. Pasalnya, di akhir musim 2024/25 ia dipecat oleh Tottenham Hotspur meski berhasil mengantarkan mereka menjadi juara di Liga Europa. Spurs memecatnya karena di musim yang sama mereka hanya finis di posisi ke-16 klasemen akhir Premier League.

Di awal September 2025, Postecoglou ditunjuk sebagai manajer Nottingham Forest. Namun, ia hanya bertahan selama 39 hari dan dipecat karena gagal memberikan kemenangan dalam delapan pertandingan secara beruntun.

Menanggapi perjalanan karier Postecoglou, Gabriel Agbonlahor mengklaim bahwa karier pelatih asal Australia tersebut di Premier League benar-benar sudah berakhir.

“Ya, perjalanan karier Ange di Premier League sudah 100 persen berakhir," ujar Agbonlahor kepada talkSPORT.

"Semua orang pasti terkejut bahwa dia benar-benar mendapatkan pekerjaan di Forest setelah apa yang terjadi di Spurs di Premier League, dan dipecat setelah lima pertandingan Liga Primer, yang merupakan salah satu periode kepelatihan terpendek dalam sejarah liga."

“Saya pikir jika Ange mendapat pekerjaan, dia akan berada di luar negeri, mungkin tim internasional. Tapi saya yakin keluarga dan anak-anaknya masih di Australia, dia bisa pulang sekarang, menikmati waktu bersama keluarga, karena tekanan dari dua pekerjaan terakhirnya pasti tidak baik untuknya."

"Saya pikir dia bukan pelatih yang cukup baik. Dengar, dia melakukan hal-hal hebat di Celtic, fantastis memenangkan Liga Europa di Spurs, tetapi 22 kekalahan Liga Primer, delapan tanpa kemenangan sebelum dia dipecat di Nottingham Forest."

"Perubahan formasi ini sepertinya tidak tepat. Tidak menurunkan tim yang sama dua kali dalam delapan pertandingan, sungguh keterlaluan."