Kartu Merah Jadi Akar Masalah Bali United Takluk dari Persib
Julio Cesar ketika berduel dengan Boris Kopitovic (foto: Laman resmi Bali United)
Berita Super League Indonesia: Bali United dipaksa menelan pil pahit di laga pekan ke-11 Super League 2025/2026. Johnny Jansen menyebut kartu merah yang didapat timnya jadi awal petaka kekalahan di tangan Persib.
Serdadu Tridatu tampil menghadapi Maung Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (1/11). Bermain dengan dukungan penuh suporternya, Boris Kopitovic dan kolega takluk lewat gol tunggal Andrew Jung.
Pelatih asal Belanda tersebut menilai jalannya laga berlangsung seimbang. Meski tim tamu yang menguasai bola, tapi ada peluang berbahaya dimiliki oleh Bali United. Sayang, kesempatan tidak mampu dimaksimalkan dengan baik.
"Di pertandingan ini Persib lebih banyak menguasai permainan dan lebih banyak mendapatkan bola situasi tendangan bebas dan tendangan sudut. Tapi kami juga bisa mendapat peluang besar dari Rahmat Arjuna yang sebenarnya bisa dijadikan gol," ujar Johnny Jansen dalam jumpa pers usai laga.
Situasi berubah di menit 69 ketika Mirza Mustafic dikartu merah wasit. Baru empat menit masuk sebagai pengganti, dia harus keluar lapangan karena dinilai oleh wasit melakukan pelanggaran keras pada Uilliam Barros.
Johnny menilai Mirza Mustafic tidak patut dikartu merah. Sebab sebelumnya dia melihat ada pelanggaran yang dilakukan pemain Persib kepada Boris Kopitovic tetapi itu luput dari pengamatan wasit Irfan Wahyu Wijanarko
"Tetapi kemudian situasi berubah, Mirza dapat kartu merah. Sebelum pelanggaran itu terjadi, Boris yang harusnya mendapat pelanggaran karena lawan memegang dia, kami harusnya dapat foul di sana," jelas dia.
"Mirza kecewa karena mendapatkan kartu merah, jadi dalam situasi yang kurang seimbang, sembilan lawan sepuluh (pemain outfield), akhirnya kami kebobolan," lanjut mantan juru racik taktik PEC Zwolle ini.
Bermain dengan sepuluh pemain membuat Bali United lebih ditekan, gol pun akhirnya hadir di menit 84. Usaha menyamakan kedudukan terus dilakukan, termasuk dari sundulan Kadek Arel di injury time tapi masih bisa dihentikan Teja Paku Alam.
"Kami juga dapat peluang juga dari Arel, seharusnya itu bisa jadi gol 1-1, tapi mereka berhasil menjaga gawangnya. Bahwa tim Bali semakin hari semakin baik, secara perlahan, saya percaya ke depan bisa bangkit dan bisa lebih bagus ke depan," pungkasnya.
Artikel Tag: Bali United, Persib, Johnny Jansen
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/kartu-merah-jadi-akar-masalah-bali-united-takluk-dari-persib
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini