Ketertarikan Al-Hilal Pada Darwin Nunez Picu Dilema di Newcastle

Berita Liga Inggris: Striker Liverpool, Darwin Nunez kini menjadi incaran klub Arab Saudi, Al-Hilal, dalam manuver ambisius Dana Investasi Publik (PIF) musim panas ini.

Berita Liga Inggris: Striker Liverpool, Darwin Nunez kini menjadi incaran klub Arab Saudi, Al-Hilal, dalam manuver ambisius Dana Investasi Publik (PIF) musim panas ini.

BBC Sport melaporkan bahwa perantara sudah mulai aktif menawarkan kemungkinan transfer penyerang Uruguay itu ke Liga Pro Saudi. Al Hilal, yang kini dilatih Simone Inzaghi dan didukung penuh oleh PIF, melihat Darwin Nunez sebagai target utama.

Jika Nunez dilepas, Liverpool bisa mengalihkan fokus ke striker Newcastle, Alexander Isak. The Reds bahkan sudah mengajukan tawaran sebesar Rp2,42 triliun, namun langsung ditolak oleh The Magpies yang mematok harga hingga Rp3,3 triliun. Menariknya, baik Al-Hilal maupun Newcastle berada di bawah kendali PIF.

Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang prioritas PIF dalam mengelola klub-klub yang mereka miliki.

"Apakah mereka akan menguntungkan satu klub dengan mengorbankan yang lain?" ujar Charlotte Robson, jurnalis pendukung Newcastle, kepada BBC Sport. Ketegangan ini mencerminkan kekhawatiran fans terhadap arah strategis PIF di dunia sepak bola.

Di sisi lain, belum jelas apakah Nunez bersedia meninggalkan sepak bola Eropa di usia 26 tahun. Ia masih menjadi incaran Napoli dan beberapa klub besar lainnya di benua biru, yang berarti keputusan pindah ke Arab Saudi tidak akan diambil dengan mudah.

Dengan bursa transfer masih terbuka, saga masa depan Nunez tampaknya akan terus berlanjut. Liverpool, Newcastle, dan Al-Hilal kini terikat dalam satu poros yang dikendalikan kepentingan ekonomi dan strategi jangka panjang PIF.

Artikel Tag: AL Hilal, Darwin Nunez, newcastle